5 Fakta Unik Anime One Punch Man Season 3: Dari MAPPA Hingga Musuh Terbesar

HARIAN DISWAY – Popularitas One Punch Man tak pernah padam. Sejak musim pertamanya tayang pada 2015, kisah Saitama si “pahlawan botak” yang bisa mengalahkan musuh hanya dengan satu pukulan selalu jadi sorotan.

Di era saat anime berkompetisi menghadirkan visual spektakuler, One Punch Man tetap punya tempat spesial di hati penggemar. Karena parodi segarnya terhadap dunia superhero.

Kini, Season 3 yang akan rilis di Oktober 2025 seakan membawa angin segar. Penggemar yang menunggu bertahun-tahun akhirnya bisa bersiap menyaksikan kelanjutan kisah epik itu. Namun, di balik layar ada sejumlah fakta menarik yang membuat musim ini lebih istimewa.

BACA JUGA:5 Monster yang Diprediksi Hadir di One Punch Man Season 3

Mulai dari studio pembuatnya, sosok sutradara, arc yang akan diangkat, karakter-karakter spotlight, hingga musuh yang dihadapi oleh Asosiasi Pahlawan.

Semua itu membangun ekspektasi bahwa One Punch Man Season 3 akan menjadi adaptasi terbaik dari seri tersebut sejauh ini.

1. Digarap oleh Studio Mappa

Studio yang menggarap One Punch Man Season 3 adalah Mappa. --Sportkeeda

Season 1 digarap Madhouse dengan kualitas animasi yang tak terbantahkan. Season 2 berpindah ke J.C. Staff dengan kontroversi seputar penurunan kualitas visual.

BACA JUGA:Mengupas Domain Expansion di Anime Jujutsu Kaisen

Maka, Season 3 menghadirkan kejutan besar. MAPPA, studio yang saat ini sedang berada di puncak popularitas dipercaya menangani proyek besar itu.

MAPPA bukan nama asing. Mereka dikenal lewat karya monumental seperti Jujutsu Kaisen, Attack on Titan Final Season, hingga Chainsaw Man.

Reputasi mereka bukan hanya karena kualitas animasi. Tetapi juga kemampuan membangun atmosfer menegangkan di setiap adegan.

BACA JUGA:Jin-Roh: The Wolf Brigade, Anime Yang Mengajarkan Bahwa Kericuhan Tak Boleh Dibalas Aksi Represif Aparat

Keputusan menyerahkan One Punch Man kepada MAPPA seolah menjanjikan duel spektakuler. Bayangkan saja pertarungan Saitama versus monster kelas bencana divisualisasikan dengan detail fluiditas khas MAPPA.

Sumber: