Debut Solid Miliano Jonathans, Ini Perjalanan Karirnya Menuju Timnas Indonesia

Musim lalu menjadi titik penting dalam kariernya. Ia mendapatkan menit bermain reguler dan menjadi salah satu opsi utama di sektor sayap.

Catatan kecepatan serta kemampuannya dalam duel satu lawan satu membuat Jonathans sering jadi pembeda ketika Vitesse kesulitan menembus pertahanan lawan.

Pencapaian itu membuat namanya mulai diperhitungkan. Setelah performa apiknya bersama Vitesse Arnhem, Jonathans resmi bergabung dengan FC Utrecht pada musim itu. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Taiwan, Patrick Kluivert Pede Menang!

BACA JUGA:Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Kontra Taiwan, Naik Peringkat Jika Menang!

Kepindahan ini menjadi langkah penting dalam karirnya, karena di klub barunya ia mendapat tantangan lebih besar untuk berkembang di Eredivisie.

Jonathans mulai menapaki jalur sebagai pemain reguler di Eredivisie, ia telah mencatat 8 penampilan di liga utama Belanda musim lalu dan sudah bermain dua kali untuk musim ini.

Jonathans belum membukukan gol dan assist di tim utama Utrecht, namun kontribusinya terlihat dalam intensitas pressing dan dribblenya. Stabilitas performa bersama Utrecht inilah yang kemudian membuka jalan menuju timnas Indonesia.

Miliano Jonathans saat membela FC Utrecht-@milianojonathans_-Instagram

Proses naturalisasi Miliano Jonathans sempat mengalami tarik-ulur. Pada Maret 2025, PSSI bahkan menegaskan bahwa belum ada langkah resmi terkait dirinya. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tak Diperkuat Mees Hilgers di FIFA Matchday, Fokus Rampungkan Transfer!

BACA JUGA:Erick Thohir Percaya Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia, Meski Imbang Lawan Laos!

Namun, perkembangan signifikan terjadi pada Agustus 2025 ketika Ketua Umum PSSI menyerahkan dokumen naturalisasi ke Kemenpora.

Kurang dari sebulan kemudian, proses tersebut rampung, dan Jonathans akhirnya mengucapkan sumpah sebagai WNI pada 3 September 2025.

Kini, dengan status resmi sebagai WNI, Jonathans tak hanya membawa pengalaman bermain di Eropa, tetapi juga ambisi besar untuk membantu timnas Indonesia bersaing di level lebih tinggi. Perjalanan dari Arnhem ke Jakarta jadi bukti nyata tekadnya dalam menggapai mimpi bersama Timnas Garuda. (*)

Sumber: Transfermarkt