Nintendo Switch 2 VS ROG Xbox Ally, Siapa yang Lebih Unggul?

Nintendo Switch 2 VS ROG Xbox Ally, Siapa yang Lebih Unggul?

Nintendo Switch 2 lawan ROG Xbox Ally siapakah yang menang? --Gamerant

Meski Microsoft dan Asus belum resmi mengumumkan harganya, bocoran menyebutkan ROG Xbox Ally dibanderol sekitar Rp9,2 juta (setara USD599), sementara versi lebih bertenaga, ROG Xbox Ally X, mencapai Rp13,8 juta (USD 899). Angka yang tentu membuat sebagian gamer berpikir dua kali.

Bagi gamer yang mencari harga lebih bersahabat, pada tanggal yang sama ada alternatif menarik: Pokemon Legends: Z-A. Seri terbaru dari Game Freak ini adalah lanjutan dari Pokemon Legends: Arceus (2022).

Bedanya, kali ini petualangan berlangsung di Lumiose City—kota besar yang pernah jadi ikon di Pokemon X dan Y. Selain menghadirkan karakter lama dan baru, Z-A juga membawa kembali fitur favorit, Mega Evolution.


ROG Xbox Ally X dan ROG Xbox Ally akan rilis pada 16 Oktober 2025. --Gamerant

Pokemon Legends: Z-A akan dirilis di Nintendo Switch dan Switch 2 pada hari yang sama dengan ROG Xbox Ally. Harga gim ini relatif lebih ramah: sekitar Rp960 ribu (USD60) untuk Switch, dan Rp1,1 juta (USD70) untuk Switch 2.

Inilah keunggulan besar Nintendo: eksklusivitas judul-judul besar yang tak mungkin hadir di perangkat lain, termasuk handheld PC seperti ROG Xbox Ally.

Situasi ini memperlihatkan perbedaan filosofi. Microsoft fokus menjadikan Xbox Ally sebagai pintu masuk ke ekosistem PC gaming portabel, lengkap dengan fleksibilitas memilih toko gim. Sementara Nintendo tetap mengandalkan kekuatan IP eksklusifnya untuk menarik hati para pemain.

Di sisi lain, Sony kabarnya juga tengah menyiapkan konsol handheld baru yang akan dirilis berbarengan dengan PlayStation 6 pada 2027 atau 2028. Jika benar, maka pasar handheld akan kembali diramaikan oleh tiga raksasa sekaligus. Bayangkan kompetisinya.

BACA JUGA:Nintendo Switch 2 Dirilis, Aksesori Naik Harga

BACA JUGA:Dampak Kebijakan Trump, Peluncuran Nintendo Switch 2 Terancam Molor

Pertanyaannya kini sederhana: apakah gamer siap mengeluarkan Rp10 juta ke atas demi handheld baru dari Microsoft, atau tetap setia pada Switch yang lebih ramah kantong dengan katalog eksklusifnya?

Apapun pilihannya, satu hal jelas: handheld gaming bukan lagi masa lalu. Konsol genggam sudah bangkit kembali, lebih hidup dari sebelumnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: