Erick Thohir: Prestasi dan PR di PSSI hingga Bayang-Bayang Rangkap Jabatan sebagai Menpora

Erick Thohir kini rangkap jabatan sebagai menpora dan ketum PSSI.-Disway/Dimas Rafi-
HARIAN DISWAY – Sejak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diketuai Erick Thohir pada 16 Februari 2023, federasi mencatat sederet capaian. Namun juga masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah (PR).
BACA JUGA:Kata Erick Thohir soal Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Capaian Erick Thohir di PSSI:
- Seluruh tim nasional Indonesia, putra maupun putri, dari senior hingga kelompok umur, lolos ke Piala Asia.
- Liga 1 resmi menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
- Pembenahan kualitas wasit dengan mendatangkan tenaga ahli Jepang, Yoshimi Ogawa.
- Struktur kompetisi diperluas menjadi empat kasta: Liga 1, Liga 2, Liga Nusantara (semi profesional), dan Liga 4.
- Kursus pelatih digelar secara masif di berbagai daerah.
- Modernisasi pengelolaan penonton timnas melalui aplikasi Garuda ID.
- Pembangunan Training Centre timnas di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama FIFA dan pemerintah.
- Perhatian lebih kepada futsal dan sepak bola pantai dengan menjalin kerja sama FFI dan ASPI.
- Peluncuran Garuda Academy sebagai bagian dari profesionalisasi manajemen olahraga.
BACA JUGA:Jabat Menpora dan Ketum PSSI, Erick Thohir: Nanti FIFA yang Ngatur
Pekerjaan Rumah (PR) yang Belum Tuntas:
- Masih ada klub yang menunggak gaji pemain, menghambat profesionalisme.
- Penerapan aturan suporter away belum bisa dijalankan.Target besar Timnas Indonesia senior putra lolos Piala Dunia 2026 masih jauh dari jangkauan.
- Kompetisi usia dini belum berkesinambungan, meski sudah ada Elite Pro Academy (EPA).
- Liga putri belum terwujud, kendati niat penyelenggaraan sudah ada.
BACA JUGA:Erick Thohir Percaya Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia, Meski Imbang Lawan Laos!
Di tengah evaluasi capaian itu, Erick Thohir juga kini memegang jabatan baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo.
Tentu saja, perangkapan jabatan sebagai menpora sekaligus ketua umum PSSI menimbulkan sorotan soal potensi benturan kepentingan.
“Ya FIFA sebagai badan olahraga tertinggi di dunia nanti mereka yang akan menentukan," kata Erick saat ditanya soal posisinya di PSSI usai pelantikan di Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.
BACA JUGA:Drawing Liga 4 Berujung Kontroversi, Erick Thohir: Jangan Main-main!
Pernyataan tersebut menandakan nasib Erick di PSSI kini menunggu sikap FIFA. Padahal, FIFA menegaskan federasi sepak bola harus independen dari intervensi pemerintah.
Meski begitu, Erick menyebut olahraga harus dilihat sebagai alat pemersatu bangsa sekaligus sarana diplomasi. “Olahraga adalah duta bangsa di dunia. Artinya kita harus menaikkan marwah dan martabat kita, dan kedigdayaan kita sebagai bangsa,” ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: