Operasi Sukses! Jorge Martin Terancam Absen Panjang Setelah Insiden di Motegi

Operasi Sukses! Jorge Martin Terancam Absen Panjang Setelah Insiden di Motegi

Tanda panah hijau, menunjukkan posisi Jorge Martin saat terpelanting dari motor Aprilianya, sesaat akan memasuki tikingan pertama selepas start di Sprint Race GP-Jepang 2025--Twitter GiornaleMotori @Giornale_Motori

HARIAN DISWAY - Derita Jorge Martin di MotoGP 2025 kian bertambah. Cedera patah tulang selangka yang dialaminya di GP Jepang bukan hanya mengancam performa, tapi juga menguji ketangguhan mental juara dunia bertahan tersebut.

Insiden Jorge Martin dan Marco Bezzecchi di Sprint Race GP Jepang, Sabtu 27 September 2025, menambah panjang daftar cedera yang dialami juara dunia MotoGP 2024 tersebut hingga harus menjalani operasi penting.

Sepanjang musim 2025, Jorge Martin tercatat sudah mengalami patah tulang sebanyak 19 kali akibat empat kecelakaan yang berbeda.

"Suasana hati dan pikiran Jorge Martin sedang buruk akibat serangkaian nasib sial. Cedera yang ia alami kali ini berbeda dengan yang dialaminya di Qatar. Cedera di Qatar adalah yang paling serius dan paling membuatnya menderita," ujar Dr. Angel Charte.

Setelah mendapat izin untuk meninggalkan Rumah Sakit Universitas Kedokteran Dokkyo, Jepang, pada hari Minggu, Aprilia Racing langsung menerbangkan Martin ke Spanyol. Ia dibawa ke Klinik Dexeus milik Dr. Xavier Mir.

BACA JUGA:Hasil Lengkap Practice MotoGP Motegi 2025: Bezzecchi Tersenyum, Bagnaia Frustrasi

BACA JUGA:Bagnaia Menang, Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia di GP Jepang

Hasil pemeriksaan awal melalui foto rontgen menunjukkan adanya dua patahan serius pada tulang selangka bahu kanan Martin. Patah tulang itu berada di tikungan tengah distal bahu kanan.

Kondisi tersebut bukanlah patah bersih, melainkan patah pecah yang terbagi menjadi tiga bagian: tiga distal dan satu proksimal. Situasi ini disebut sebagai cedera parah.

"Kekhawatiran saya adalah kemungkinan serpihan tulang mengenai paru-parunya, yang bisa sangat berbahaya. Namun hasil CT scan di Tokyo memastikan paru-parunya bersih dari cedera," jelas Dr Angel Charte.

"Kami juga melakukan MRI untuk memastikan tidak ada ligamen di area klavikula yang terpengaruhi. Syukurlah, tidak ditemukan masalah tambahan," tambahnya.

Pada Selasa 30 September 2025, operasi reduksi dan perbaikan tulang selangka bahu kanan Jorge Martin berhasil dilakukan. Operasi yang dipimpin langsung oleh Dr. Xavier Mir di Rumah Sakit Universitari Dexeus itu dipastikan berjalan sukses.

"Operasi tulang selangka kanan Jorge Martin berhasil diselesaikan. Prosedur dilakukan Selasa pagi oleh tim medis yang dipimpin Dr. Xavier Mir. Lama pemulihan akan dievaluasi dalam beberapa hari ke depan, bergantung pada perkembangan pasca operasi. Sesuai regulasi, Martin tidak akan digantikan untuk GP Indonesia," demikian rilis resmi Aprilia Racing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: