Barcelona vs PSG: Bayang-Bayang ‘Remontada’ 2017 Sambut Duel di Liga Champions

Flick juga menekankan pentingnya keseimbangan antara menyerang dan bertahan.

 “Bukan hanya soal bermain dengan bola, tapi juga bertahan. Kami membutuhkan semua pemain kami,” tambahnya.

Ambisi dan Tantangan Barcelona

Saat ditanya soal target di Liga Champions, Flick menegaskan mentalitas besar klub. “Kami adalah Barça dan kami suka menjadi favorit untuk Liga Champions,” imbuhnya.

Flick menyadari bahwa meski Barcelona selalu dipandang sebagai favorit di Liga Champions, masih banyak pekerjaan yang harus dirampungkan dan perjalanan menuju puncak begitu panjang. 

Ia juga mengingatkan bahwa rintangan berat sudah menanti sejak laga melawan PSG nanti.

Flick lantas menyinggung soal padatnya jadwal dan kondisi pemain. “Kami harus menghadapi cedera. Jadwal pertandingan memang seperti itu dan kami tahu ada pemain hebat yang tidak bisa tampil dalam laga Barça vs PSG ini. Namun, kedua tim sama-sama bisa menurunkan pemain-pemain hebat,” tuturnya.

Luis Enrique bahagia karena telah memenangkan piala UCL untuk PSG dan untuk putrinya, Allianz Arena, (01/05/2025)-Fabrizio Romano -

Menjelang laga panas itu, pelatih PSG Luis Enrique mengakui kekagumannya pada Pedri. Meski kehilangan dua bintang penting, Ousmane Dembele dan Khvicha Kvaratskhelia, pelatih PSG itu tetap percaya diri timnya akan tampil solid.

“Ada banyak cara untuk menilainya, tapi saya percaya Anda bisa memilih punya alasan atau punya hasil, dan kami tidak pernah berhenti meraih hasil,” tegasnya.

Saat membahas Pedri, Enrique bahkan melabelinya dengan julukan unik. “Bagi saya, Pedri tidak diragukan lagi adalah ‘Harry Potter’. Saya harap dia besok tidak keluar dengan tongkat sihirnya,” ujar Enrique sembari tersenyum.

Ya, apapun hasilnya nanti, pertandingan Barcelona melawan PSG tidak akan pernah dianggap biasa. 

Bayang-bayang 2017 masih membekas, menjadikan setiap pertemuan kedua tim ini lebih dari sekadar duel di atas rumput hijau. (*)

Sumber: