Microsoft Luncurkan MAI-Image-1, Model AI Buatan Sendiri untuk Gambar Fotorealistik

Microsoft Luncurkan MAI-Image-1, ingin lepas dari OpenAI. --Microsoft
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Microsoft tampaknya benar-benar ingin berdiri di atas kakinya sendiri dalam dunia kecerdasan buatan. Setelah bertahun-tahun menggandeng OpenAI sebagai mitra utama, raksasa teknologi asal Redmond itu kini memperkenalkan model AI buatan internal pertamanya untuk menghasilkan gambar, bernama MAI-Image-1.
Dalam blog resminya, Microsoft menyebut MAI-Image-1 unggul dalam menghasilkan gambar bergaya fotorealistik dengan pencahayaan alami serta lanskap yang realistis.
Model ini masih dalam tahap pengujian di platform internal bernama LMArena. Namun, perusahaan menyebutkan bahwa MAI-Image-1 akan segera hadir di Copilot dan Bing Image Creator “dalam waktu dekat.”
Langkah ini menandai babak baru dalam strategi jangka panjang Microsoft untuk mengembangkan AI secara mandiri.
Sebelumnya, pada musim panas lalu, perusahaan sudah mulai membuka jalan dengan meluncurkan dua model AI internal: MAI-Voice-1 dan MAI-1-preview.
BACA JUGA:Microsoft Perkenalkan Aplikasi Pendamping untuk Microsoft 365 di Windows 11
BACA JUGA:Sinergi Microsoft dan Viome, Rilis Teknologi Medis Berbasis AI, Dorong Kesehatan Molekuler
Microsoft mencoba untuk membuat mesin AI-nya sendiri.--Logo Love Design
Kedua model tersebut menjadi sinyal awal bahwa Microsoft tak ingin hanya menjadi pengguna teknologi dari OpenAI, tetapi juga menjadi kreatornya sendiri.
Mustafa Suleyman, pimpinan divisi Microsoft AI, sempat mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pihaknya memiliki “peta jalan lima tahun yang sangat ambisius,” dengan investasi yang terus digelontorkan setiap kuartal.
Pernyataan itu kini terbukti bukan sekadar retorika. Dalam waktu kurang dari setahun, Microsoft telah merilis tiga model berbeda, mencakup bidang suara, bahasa, dan kini visual.
Sementara itu, keputusan Microsoft untuk memperluas jajaran model internalnya juga dinilai sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada OpenAI—yang selama ini menjadi sumber utama teknologi di balik Copilot dan Bing Chat.
BACA JUGA:Microsoft PHK Massal 9.000 Karyawan, Sejumlah Studio Game Xbox Ditutup dan Proyek Dibatalkan
BACA JUGA:Data Center Microsoft Pertama di Indonesia Resmi Diluncurkan, Potensi Dorong 60 Ribu Lapangan Kerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: