Persebaya Academy Resmi Dibuka, Robertino Pimpin Latihan!

Anak-anak juga belajar soal gaya hidup. Nutrisi. Kebiasaan baik. Pola tidur. Semua bagian dari proses membentuk atlet, bukan sekadar pemain bola.

Orang tua pun terkesan. "Konsepnya beda. Ini bukan cuma latihan, tapi pembinaan menyeluruh," beber Galuh Chandra, ibu dari Rafa Athalla. 

Dan memang begitu. Akademi itu dibagi lima level. Pertama, Mini dengan kategori usia 6–8 tahun, lalu Youngster usia 9–10 tahun, Junior usia 11–12 tahun, Prospect usia 13–14 tahun, dan Future 15–18 tahun. Setiap usia punya kurikulum sendiri. Tidak dipaksa cepat dewasa.

BACA JUGA:Persebaya vs Persija, Edu Ungkap Kans Ernano-Diego Bermain!

BACA JUGA:Persebaya Siap Hadapi Persija, Edu: Kami Fokus Tim Sendiri!

Program Persebaya Academy 

Aksi pelatih Persebaya Academy saat menemani peserta, Kamis, 16 Oktober 2025-Media Persebaya-

Latihan modern. Menyenangkan. Tapi serius. Ada tiga program yang dibuat. Yang pertama, Reguler tiap Selasa-Kamis), Weekend pada Sabtu-Minggu, dan Combo, tiga kali seminggu. Biaya mulai Rp1,1 juta per bulan. Termasuk perlengkapan lengkap, yakni jersey, kaos kaki, backpack, dan bola.

Trial itu masih berlangsung sampai November 2025. Fasilitasnya pun memadai, yakni Lapangan Thor dan Stadion Gelora 10 November. Pelatihnya profesional. Salah satunya Robertino.

Visinya besar. Bukan soal juara U-12. Tapi soal mencetak manusia yang kuat, percaya diri, dan punya mimpi. Dan di puncak piramida Persebaya itu, suatu hari nanti, akan muncul bintang baru penerus Marselino dan Rizky Ridho. (*)

Sumber: