Hempaskan Shi Yu Qi, Gelar Denmark Open 2025 Milik Jonatan Christie

HARIAN DISWAY – Jonatan Christie menambah koleksi gelar Super 750. Pemain yang akrab disapa Jojo itu berhasil memenangkan Denmark Open 2025. Jojo telah meraih dua gelar dari tiga final pada tahun ini. 

Jojo menumbangkan unggulan pertama Shi Yu Qi dalam rubber game 13-21, 21-15, 21-15 di final Denmark Open 2025. Pertandingan di Jyske Bank Arena, Odense itu juga berlangsung sengit selama 72 menit. 

“Melawan Shi Yu Qi tidak mudah karena dia pemain yang sangat matang. Tetapi saya melakukan semaksimal yang saya bisa. Di sini kondisinya menang dan kalah angin. Strategi sangat berpengaruh,” kata Jojo melalui PBSI.

BACA JUGA: Jonatan Christie Juara Korea Open 2025, Akhiri Puasa Gelar 1,5 Tahun!

Kemenangan di final Denmark Open 2025 itu menambah dominasi Jojo atas Shi Yu Qi. Mereka menjadi rival sejak 2013.

Jojo telah memenangkan 10 pertandingan dari 17 pertemuan dengan pemain ranking satu dunia tersebut. 

Jojo dan Shi Yu Qi juga saling mengalahkan. Dari 17 pertandingan selama kurun waktu 12 tahun itu, sembilan pertandingan berakhir dalam rubber game. Kemudian ada satu pertandingan berakhir lebih cepat karena Shi Yu Qi cedera di Kejuaraan Asia 2024.

Jojo juga tidak terkalahkan dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya Jojo juga memenangkan Korea Open 2025. Dalam final turnamen Super 500 itu, Jojo mengalahkan Anders Antonsen 21-10, 15-21, 21-17.

BACA JUGA:Jonatan Christie Keluar dari Pelatnas PBSI, Tetap Kejar Olimpiade Los Angeles 2028

Sedangkan satu final lainnya terjadi Indonesia Masters 2025. Pada saat itu Jojo masih berstatus sebagai pemain Pelatnas PBSI. Jojo tumbang dari Kunlavut Vitidsarn di final yang berlangsung di Istora Senayan itu.

Jojo memutuskan mundur dari Cipayung pada 18 Mei 2025. Tunggal putra lainnya yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo juga mundur pada waktu yang sama. Mereka berkiprah sebagai pemain profesional selama lima bulan terakhir.

Jojo telah mengikuti delapan turnamen sejak menjadi pemain profesional. Pemain 28 tahun itu meraih dua gelar, perempat final Kejuaraan Dunia 2025, dan sisanya terhenti di babak 32 dan 16 besar. 

“Gelar Denmark Open bukan hanya sekedar juara. Ini adalah hasil dari proses beberapa bulan yang tidak mudah untuk saya. Ada beberapa masalah di badan, yang pelan-pelan saya harus perbaiki, sampai hasilnya bisa juara di dua turnamen terakhir ini,” ucapnya. 

BACA JUGA:Alasan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo Mundur dari Pelatnas PBSI

Sumber: