Kegiatan Pengmas Departemen Informasi dan Perpustakaan, FISIP, Unair: Membentuk Ekosistem Masyarakat Berpengetahuan Melalui Museum

Kegiatan Pengmas Departemen Informasi dan Perpustakaan, FISIP, Unair: Membentuk Ekosistem Masyarakat Berpengetahuan Melalui Museum

PENYAMPAIAN materi oleh Prof. Dr. Rahma Sugihartati, Dra., M.Si. -istimewa-

Prof. Dr. Rahma Sugihartati, Dra., M.Si. menambahkan, ”museum akan lebih menarik jika informasi dapat diakses secara lebih interaktif dan dapat diakses dengan cara-cara konvergen.”  

Museum tidak hanya sebagai tempat pajangan dan penyimpan koleksi semata. Museum bertanggung jawab atas rangsangan mental para pengunjung untuk bernalar dan membangun memorinya. 

Museum dituntut melaksanakan perannya sebagai tempat mengonsumsi pengetahuan secara lebih menyenangkan. Museum perlu menunjukkan kemampuannya untuk memperbaiki ingatan dan menghasilkan makna sejarah melalui koleksi-koleksinya.


KOLEKSI naskah kuno di Museum Pendidikan Kota Surabaya yang diletakkan secara statis.-istimewa-

MENCIPTAKAN PRODUK AKTUAL MUSEUM

Produk aktual merupakan barang dan jasa sebagai implementasi nyata dari produk utama. Jika produk utama museum adalah budaya dan sejarah, aktual produknya adalah koleksi yang disajikan museum. 

Produk aktual pada museum perlu diciptakan agar memberikan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung. Produk aktual juga dapat diciptakan melalui pembuatan suvenir atau merchandise yang secara spesifik merepresentasikan nilai inti dari museum. 

Tim pelaksana pengmas Depertemen Informasi dan Perpustakaan Unair menciptakan produk aktual berupa gantungan kunci yang didesain secara khusus mewakili Surabaya sebagai Kota Pahlawan.  

Tujuan utama pembuatan suvenir itu adalah sebagai bentuk representasi fungsi museum yang menghadirkan something to buy. Pengunjung dapat membeli suvenir setelah berkunjung ke museum. 

Pembuatan suvenir selanjutnya diadopsi oleh delapan museum unggulan di Surabaya. Tim pelaksana pengmas berharap agar hadirnya suvenir teresbut mampu menjadi nilai tambah bagi museum untuk menghadirkan memori yang bermakna bagi pengunjung, terutama bagi arek-arek Suraboyo. (*)


SUVENIR atau merchandise Musea Surabaya.-istimewa-

*) Ragil Tri Atmi adalah dosen Departemen Informasi dan Perpustakaan, FISIP, Universitas Airlangga. 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: