Santri dan Sinema Bertemu di Pos Bloc: Festival Film Santri 2025 Resmi Dibuka, Tayangkan 142 Film

Santri dan Sinema Bertemu di Pos Bloc: Festival Film Santri 2025 Resmi Dibuka, Tayangkan 142 Film

Memperkenalkan Festival Film Santri di Madani Internasional Film Festival 2025, dalam bentuk Program Kolaborasi: Yogi Ishabib (Direktur Program Festival Film Santri) bersama Inaya Wahid (Festival Board Madani Internasional Film Festival)-Panitia Festival Film Santri 2025-

Selain pemutaran film, festival ini juga menghadirkan workshop kreatif, di antaranya Pengembangan Ide Cerita bersama Magisa Sinaria, Workshop Sound Location oleh Guruh Satria (pendiri Ampersound Post), dan Workshop Kritik Film bersama kolektif Cineauf.

Salah satu program paling menarik adalah Santriwati Talk, yang membahas representasi perempuan dalam dunia pesantren dan industri kreatif. Diskusi ini dipandu oleh Uswah Syauqie (penulis dan pengasuh Ponpes Al Azhar Mojokerto) serta Veronica Ajeng Larasati (Ketua Sindikasi Jawa Timur).

BACA JUGA:Transformasi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045: Refleksi Hari Santri Nasional 2025

BACA JUGA:Hari Santri Nasional, Kilas Balik dari Resolusi Jihad Menuju Resolusi Peradaban Dunia


Rangkaian acara Pra Festival Film Festival. Pemutaran Film di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan-Istimewa-

Melalui berbagai program ini, Festival Film Santri ingin menegaskan bahwa perempuan pesantren juga memiliki ruang ekspresi dan peran penting dalam dunia seni dan film.

Edisi perdana Festival Film Santri ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi lintas bidang antara santri, sineas, dan masyarakat untuk menafsir ulang masa depan kebudayaan Islam melalui bahasa sinema.

“Kami ingin Festival Film Santri menjadi ruang bersama untuk bertukar pandang, membaca zaman, dan menulis ulang peradaban melalui layar,” pungkas Yogi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: