Halo: Campaign Evolved, Remake dari Gim Pertama Halo yang Bikin Fans Terbelah, Ini Alasannya
Halo: Campaign Evolved remake yang banyak berubah tapi tak kehilangan identitas. --Gamerant
HARIAN DISWAY - Bagi sebagian orang, Halo bukan sekadar gim tembak-tembakan bertema luar angkasa. Halo adalah bagian dari hidup, kenangan masa kecil, bahkan simbol persahabatan dan nostalgia yang melekat di hati.
Bagi para gamers generasi tahun 2000-an apalagi penggemar X-Box, tak akan melupakan masa-masa dirilisnya gim Halo: Combat Evolved oleh developer Bungie pada tahun 2001.
Saat itu, Halo CE menjadi salah satu gim First Person Shooter (FPS) yang paling inovatif kecintaan para gamera karena konsep nya yang fresh, worldbuilding yang samasekali baru dan menawarkan petualangan yang imajinatif.
Halo sendiri berkisah tentang seorang prajurit super yang bernama John dengan kode servis 117 berpangkat Master Chief Petty Officer (MCPO). Ia kelak dikenal dengan nama Master Chief saja.
Tak sedikit yang tumbuh bersama suara khas Master Chief dan dentuman orkestra ikoniknya. Dari Halo CE tahun 2001 itulah, tumbuh franchise raksasa bernama Halo dengan berbagai seri kesukaan para gamer seperti Halo 2, Halo 3, Halo 2 Anniversary, Halo: Reach, Halo 4, Halo 5: Guardian, Halo 3:ODST dan yang terbaru, Halo: Infinite.
Kini, setelah dua dekade berlalu, pemilik gim Halo, 343 Industries yang sekarang berganti nama menjadi Halo Studios merilis Halo: Campaign Evolved yang merupakan remake dari Halo: Combat Evolved.
Remake ini bukan sekadar penyegaran visual. Gim legendaris tahun 2001 itu kini dibangun ulang sepenuhnya dengan Unreal Engine 5.
Artinya, semua aspek kampanye klasik Halo: Combat Evolved akan tampil dalam balutan visual 4K, animasi baru, serta audio yang dirombak habis-habisan. Bahkan, tiga misi prekuel yang melibatkan Master Chief dan Sgt. Johnson akan hadir sebagai jembatan cerita baru.
BACA JUGA:Review Game Jurassic Park Evolution 3, Bukan Sekedar Nostalgia!
Tak berhenti di situ, pemain kini bisa membajak kendaraan, mengendarai Wraith, dan menikmati mode kooperatif (ko-op) dengan empat pemain lintas platform dalam satu layar.
Ada pula fitur modern seperti kemampuan untuk sprint dan menargetkan bidikan secara presisi.
Executive Producer Damon Conn menegaskan visi mereka: “Kami tidak mencoba menulis ulang warisan Halo. Kami ingin membuat pemain lebih tenggelam di dalamnya,” Kalimat itu menjadi acuan untuk seluruh proyek ini. Bukan untuk menghapus masa lalu, tapi menghidupkannya kembali dengan kemegahan teknologi masa kini.
Sayangnya tujuan itu ditanggapi dengan keras oleh beberapa penggemar. Pasalnya Halo: Campaign Evolved adalah remake dari Halo: Combat Evolved. Kenapa? Karena game tersebut sudah mendapat 2 kali pembenahan. Dan mereka merasa seri lainnya dianaktirikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: