RM BTS Pidato di CEO Summit APEC 2025, Puji Peran ARMY Menerabas Batasan

HARIAN DISWAY - RM BTS kembali memantik perhatian publik. Bukan sebagai leader sekaligus rapper BTS. Tapi sebagai keynote speaker dalam CEO Summit APEC di Seoul, Rabu, 29 Oktober 2025.

Forum yang menampilkan RM adalah bagian dari kongres Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Korea 2025. Kesempatan itu spesial. Karena rapper nama asli Kim Nam Joon itu menjadi artis K-pop pertama yang berbicara di forum tersebut.

Berlokasi di Gyeongju Art Center, Seoul, RM memulai presentasinya dengan topik Industri Kreatif Budaya Kawasan APEC dan Kekuatan Lunak K-Culture.

"Dunia sedang diguncang oleh komunitas dan budaya fandom baru. Bahkan saat ini, mereka meruntuhkan batasan melalui kekuatan solidaritas dan inklusi budaya lintas batas. Aliran itu memberi saya inspirasi tak terbatas untuk berkreasi," tuturnya.

BACA JUGA:Kampanye Kanker Payudara W Korea Tuai Hujatan, RM BTS Turut Jadi Sasaran

BACA JUGA:31 Fakta Seru tentang RM BTS yang Ulang Tahun ke-31 Hari Ini, Ada Tipe Cewek Idealnya

"Ada begitu banyak konten budaya yang beragam di seluruh dunia. Lalu mengapa K-pop? Apa yang membuat K-pop begitu istimewa?," tanya RM.

RM BTS pidato di CEO Summit APEC 2025, puji peran ARMY menerabas batasan. Foto: RM berpose sebelum menyampaikan pidato di forum APEC. -Korea Times-

Ia menjelaskan, alasan K-pop berhasil menciptakan komunitas yang begitu kuat dan inklusif terletak pada prinsip integrasi yang unik. Prinsip itulah yang memungkinkan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk bersatu melalui media K-pop.

Ia lantas membandingkan K-pop dengan bibimbap, nasi campur tradisional khas Korea. Bibimbap mencampurkan berbagai sayuran, daging, dan bumbu di atas nasi. Nah, K-pop juga begitu.

"K-pop didasarkan pada estetika, emosi, dan sistem produksi Korea yang unik. Namun tidak menutup mata terhadap elemen musik Barat seperti hip-hop, R&B, dan EDM," jelasnya.

BACA JUGA:Happy Namjoon Day! Ini 7 Lagu Solo RM BTS yang Wajib Kamu Dengar

BACA JUGA:Pengakuan RM BTS Selama Wamil, Insomnia Parah Sampai Takut Bertemu Malam

"Setiap elemen mempertahankan karakter uniknya sambil berpadu menciptakan sesuatu yang baru, segar, dan menyenangkan," papar musisi 31 tahun tersebut.

Sumber: the chousun daily