Real Madrid Dipecundangi Liverpool, Xabi Alonso Jelaskan Problem Los Blancos

Real Madrid Dipecundangi Liverpool, Xabi Alonso Jelaskan Problem Los Blancos

Real Madrid dipermalukan Liverpool 0-1, Xabi Alonso jelaskan problem Los Blancos. Foto: Xabi Alonso dalam konferensi pers di Anfield, 5 November 2025.-UEFA-

Ini adalah kekalahan pertama Real Madrid sejak akhir September. Ketika mereka dibabat habis oleh rival sekota, Atletico Madrid, 2-5. Namun, kata Xabi, kekalahan di Anfield jauh berbeda dengan saat dihajar Atletico.

Hari ini, kami memberikan segalanya. Kami berkompetisi, sikap kami baik," jelasnya. "Kami masih kekurangan beberapa hal yang harus kami perbaiki untuk ke depannya, karena pasti akan ada lebih banyak pertandingan seperti ini," kata pelatih 43 tahun itu.

Empat Gelandang dan Kurangnya Kreativitas


Duel Kylian Mbappe (kiri) dan Alexis Mac Allister (kanan) dalam laga Liverpool vs Real Madrid, lanjutan Liga Champions 2025/2026 pekan keempat, Rabu 5 November 2025--Getty Images

Dalam lawatan ke Anfield, Xabi Alonso secara mengejutkan memasang formasi 4-4-2. Bukan 4-2-3-1 atau 4-3-3 yang lebih lazim mereka lakukan. Vinicius Jr dipasang di sayap kiri, bersama Arda Guler, Aurelien Tchouameni, dan Eduardo Camavinga.

Sementara lini depan diisi Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Ini kali pertama Bellingham dipasang sebagai striker. Bukan gelandang serang seperti posisi alaminya.

BACA JUGA:Ketika Trent Alexander-Arnold Pulang ke Anfield dengan Seragam Real Madrid

BACA JUGA:Real Madrid Tak Terbendung Bersama Xabi Alonso, Cetak Rekor Terbaik Sejak 2013

Xabi mengatakan, ia berharap bisa formasi itu bisa menembus pertahanan Liverpool. Belakangan, ia bahkan menarik Arda Guler keluar, dan menggantinya dengan Trent Alexander-Arnold. Padahal, posisinya mereka sedang ketinggalan.

"Fede mengalami cedera, jadi kami menggantinya. Kami ingin menciptakan lebih banyak ancaman dengan Trent dan Rodrygo. Kami mencoba berbagai kombinasi. Hari ini kami sedikit kurang kreativitas secara keseluruhan," jelasnya.

Tapi, kekurangan kreativitas itu juga disebabkan oleh performa lini tengah Liverpool yang sangat bagus. Kerja sama Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Alexis Mac Allister benar-benar prima. Bahkan lebih bagus daripada lini depannya.

"Gravenberch telah menjaga Bellingham dengan sangat ketat," keluh Xabi.


Momen Florian Wirtz (tengah) menggiring bola dan dikawal ketat Dean Huijsen (kiri) dalam laga Liverpool vs Real Madrid, lanjutan Liga Champions 2025/2026 pekan keempat, Rabu 5 November 2025--Getty Images

Faktanya, formasi 4-4-2 bikin mereka kesulitan menembus sepertiga akhir lapangan Liverpool. Apalagi, pasukan Arne Slot bermain bertahan dulu dan menumpuk orang di kotak penalti. Xabi mengatakan, ia bertanggung jawab penuh soal formasi itu.

BACA JUGA:Real Madrid vs Valencia 4-0, Brace Mbappe Bikin Los Blancos Nyaman di Puncak

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Cukur Valencia 4-0, Semua Lini Excellent!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: real madrid.com