Bocoran Ungkap Samsung S26 Edge Batal, Digantikan S26 Plus
Ilustrasi Samsung S26 Plus yang ada di laman OnLeaks. --The Verge
Menurut laporan Android Headlines, Galaxy S26 Plus memiliki ketebalan sekitar 7,35 mm. Itu sedikit lebih tebal dari rumor S25 Edge yang hanya 5,8 mm. Tapi tetap tergolong tipis dan nyaman digenggam. Model reguler S26 juga dikabarkan sedikit lebih tebal, yakni 7,24 mm.
Artinya, Samsung tampaknya benar-benar meninggalkan tren ponsel ultra-tipis yang sempat mereka populerkan sendiri lewat Edge sebelumnya.
Langkah itu bisa jadi sinyal bahwa Samsung mulai fokus pada keseimbangan antara desain dan durabilitas. Ketebalan yang sedikit meningkat memungkinkan ruang lebih besar untuk baterai dan sistem pendingin.
BACA JUGA:One UI 8.5 Hadir dengan Wallpaper Adaptif dan Desain Lebih Cerdas Untuk Samsung
BACA JUGA:Plus Minus Motorola Edge 70 Air: Smartphone Tipis Pesaing Apple dan Samsung?
Itu adalah dua aspek yang belakangan jadi perhatian utama pengguna flagship. Pengalaman pakai yang stabil sepertinya kini lebih penting daripada sekadar desain ekstrem.
Namun bagi penggemar ponsel tipis, masih ada harapan. Situs Galaxy Club dari Belanda melaporkan bahwa Samsung diam-diam tengah menyiapkan proyek dengan nama sandi “More Slim.”
Bisa jadi itu adalah kelanjutan dari lini Edge, atau sekadar eksperimen internal yang belum tentu dirilis ke publik.
Jika benar, ponsel tersebut mungkin akan meluncur beberapa bulan setelah trio utama Galaxy S26 diumumkan.
BACA JUGA:Samsung Hadirkan Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra, Harga Mulai Rp15 Juta
BACA JUGA:Samsung Resmi Luncurkan Galaxy Buds 3 FE dengan Desain Baru dan Integrasi AI
Peluncuran seri Galaxy S26 diperkirakan akan berlangsung pada awal 2026. Seperti biasa, acara itu akan menjadi ajang unjuk gigi bagi Samsung. Perusahaan itu akan menunjukkan visinya terhadap masa depan smartphone premium.
Apakah mereka akan tetap bermain aman dengan desain klasik, atau diam-diam menyiapkan kejutan baru, itu yang masih jadi misteri.
Tapi setiap kali seri Galaxy baru dirilis, dunia selalu berhenti sejenak untuk melihat ke mana arah inovasi Samsung berikutnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: