18 Korban Tewas Setelah Filipina Diterjang Siklon Tropis Fung-wong
Warga berkumpul di dekat rumah-rumah mereka yang hancur di dekat tembok penahan ombak di Garchitorena, Provinsi Camarines Sur, selatan Manila, pada 10 November 2025, sehari setelah Topan Super Fung-wong mendarat.-Charism Sayat-via AFP
"Tantangan terbesar bagi kami saat ini adalah pemulihan jalur kehidupan, pembersihan jalan, serta pemulihan jalur listrik dan komunikasi, tetapi kami sedang mengerjakannya," ujar Alejandro.
"Di pulau Catanduanes merupakan daerah yang terkena dampak paling parah, pemulihan akibat permasalahan pasokan air yang disebebabkan Fung-wong bisa memakan waktu hingga 20 hari untuk diperbaiki," tambah Alejandro.
Fung-wong merupakan salah satu topan terbesar kedua yang terjadi di Filipina. Sebelumnya, Topan Kalmaegi sudah mengamuk lebih dulu di pulau-pulau tengah negara kepulauan itu menyebabkan 232 orang tewas.
Hal ini menyebabkan Presiden Ferdinand Marcos, Senin, 10 November 2025, menyatakan bahwa "keadaan bencana nasional" yang diumumkan atas Kalmaegi akan diperpanjang hingga satu tahun penuh karena siklon susulan dari Fung-wong.(*)
*) Mahasiswa magang prodi Sastra Jerman Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber