Bos Xbox Tegaskan Konsol Tetap Menjadi Pusat Ekosistem
Sarah Bond Presiden Xbox ungkap konsol terbarunya yang akan berfokus pada konsol hybrid. --resetera
Steam Machine baru ini hadir dengan prosesor semi‑custom AMD Zen 4, GPU RDNA3, RAM 16 GB DDR5, VRAM 8 GB GDDR6, dan dukungan gaming 4K 60 fps melalui FSR serta ray tracing.
Desainnya kecil, minimalis, dan lebih mendekati PC mini yang siap dicolok ke ruang tamu. Valve bahkan menyebut performanya enam kali lebih tinggi dari Steam Deck.
Jika Xbox menekankan fleksibilitas antara konsol–PC–cloud, Valve menawarkan jalur lain. Yaitu perangkat yang pada dasarnya adalah PC penuh, namun dikemas dengan kesederhanaan konsol. Library Steam menjadi fondasinya, sementara SteamOS menjadi jembatan antara kenyamanan konsol dan kekuatan PC.
BACA JUGA:Steam Machine disebut Lebih Kuat daripada PC Milik 70 Persen Pengguna Steam
BACA JUGA:Valve Umumkan Peluncuran Steam Frame dan Steam Machine, Main Game PC Bisa di Ruang Tamu
Dalam konteks ini, komentar Sarah Bond terasa semakin relevan. Ternyata bukan hanya Xbox yang kembali ke pasar hardware. Industri ini sedang bergerak ke arah di mana perangkat fisik bukan sekadar mesin game, tetapi titik pusat identitas pemain.
Xbox dan Valve kini berdiri di persimpangan yang sama, meskipun menempuh jalur berbeda. Xbox mempertahankan akar konsol dengan jangkauan ke semua layar. Valve memperkuat PC dengan sentuhan konsol. Dan di antara semua itu, pemain adalah pusat yang terus mereka perebutkan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: