Jelang Nataru, Pemerintah Gencarkan Ramp Check di Moda Pesawat dan Bus

Jelang Nataru, Pemerintah Gencarkan Ramp Check di Moda Pesawat dan Bus

Inspektur kelaikudaraan Kemenhub melakukan pengecekan terhadap komponen pesawat untuk memastikan kelaikan armada jelang Nataru-Kemenhub-

HARIAN DISWAY - Pemerintah terus menggencarkan pengecekan armada (ramp check) Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Pada mode udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan ramp check secara rutin sepanjang tahun selama 2025 yang frekuensinya ditingkatkan jelang Nataru.  

Ramp inspection armada pesawat inspektur operasi dan kelaikudaraan yang bekerja berdasarkan checklist sesuai ketentuan. Pengecekan dilakukan untuk memverifikasi standar operasi serta kelaikudaraan pesawa. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa mengungkapkan, dalam periode 1 Januari hingga 17 November 2025, Ditjen Hubud telah melaksanakan 7.347 kali pemeriksaan terhadap 683 unit pesawat dari berbagai maskapai nasional, termasuk Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Pelita Air, Sriwijaya Air, Super Air Jet, Transnusa, Wings Air, Indonesia AirAsia, Susi Air, BBN Airline, dan operator lainnya.

BACA JUGA:Penumpang Udara Diperkirakan Melonjak 5 hingga 7 Persen Saat Periode Nataru

Dari seluruh pemeriksaan tersebut, tercatat 930 temuan, terdiri dari 816 minor, 92 significant, dan 22 major, yang seluruhnya telah ditindaklanjuti oleh maskapai sesuai ketentuan sehingga pesawat kembali memenuhi aspek kelaikudaraan dan pengoperasian.

Sebagian besar temuan merupakan  kategori minor dan banyak terkait dengan aspek kondisi eksternal pesawat. Hal ini menggarisbawahi pentingnya penguatan pemeriksaan pra-terbang (pre-flight check) oleh operator guna mengurangi potensi temuan berulang. Ditjen Perhubungan Udara juga memastikan seluruh pilot, awak kabin, dan engineer memiliki lisensi yang masih berlaku (valid). 


Inspektur kelaikudaraan Kemenhub melakukan checklist untuk memastikan armada pesawat layak untuk melayani penumpang-Kemenhub-

Ia menyampaikan bahwa ramp inspection merupakan bagian penting dari kesiapan angkutan udara nasional, terutama pada periode puncak seperti Nataru. “Ramp inspection berperan memastikan setiap pesawat yang akan beroperasi berada dalam kondisi terbaiknya. Ini adalah langkah pengawasan yang sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kelancaran layanan penerbangan,” ujar Lukman F. Laisa.

BACA JUGA:Ramp Check Jelang Nataru, Rosalia Indah Diminta Ganti 4 Unit Armada Baru

Sementara di moda darat, ramp check difokuskan pada armada bus yang akan melayani penumpang. Baik di terminal, maupun di pool PO yang bersangkutan. 

"Tahun ini kita menargetkan sebanyak 15 ribu kendaraan dilakukan rampcheck. Hingga tanggal 19 November 2025 kemarin pukul 2 siang, sudah diperiksa sebanyak 24.790 armada bus. Artinya ini sudah melebihi target yang ditetapkan," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan di Jakarta, Kamis, 20 November 2025. 

Kendati demikian, Ia menyampaikan pihaknya akan terus melaksanakan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan ini melalui penugasan kepada seluruh BPTD secara menerus hingga batas waktu yang telah diputuskan yakni mulai tanggal 7 November 2025 hingga 2 Januari 2026.


Petugas memeriksa kelengkapan dokumen sopir bus dalam rangka ramp check jelang nataru-Kemenhub-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: