Biar Nggak Salah Beli! Cara Mudah Memahami Tipe dan Kebutuhan Daya AC untuk Pemula
AC bukan hanya sekadar membuat ruangan menjadi dingin, tetapi juga tentang kenyamanan jangka panjang dan efisiensi listrik. -YosukeH-Istock
5. AC Standing Floor. AC jenis ini lebih cocok untuk aula, restoran besar, atau area yang sering dipakai banyak orang. Kekuatan pendinginannya sangat tinggi, tetapi konsumsi listriknya juga besar.
Dengan memahami tiap tipe AC beserta keunggulan dan kekurangannya, pemula dapat menentukan AC mana yang sesuai kebutuhan, anggaran, dan kondisi ruangan.
BACA JUGA: Rekomendasi AC Portable Pintar untuk Rumah Modern
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Motor Listrik Murah dan Andal untuk Pasar Indonesia 2025
Memahami Konsumsi Listrik: PK, Watt, dan Inverter

PK adalah ukuran kapasitas pendinginan AC, sementara watt menunjukan seberapa besar listrik yang dibutuhkan AC untuk bekerja. -byumuratdeniz-Istock
Para pemula sering bingung antara istilah PK dan watt. PK (Paard Kracht) adalah ukuran kapasitas pendinginan AC. Semakin besar PK, semakin cepat AC mendinginkan ruangan.
Sementara, watt menunjukan seberapa besar listrik yang dibutuhkan AC untuk bekerja.
Misalnya AC 1 PK dapat mendinginkan ruangan 18-24 m², tetapi watt-nya bisa berbeda-beda tergantung teknologinya. Di sinilah peran AC Inverter.
Teknologi inverter membuat kompresor bekerja lebih stabil tanpa sering mati-nyala sehingga penggunaan listrik lebih efisien dan ruangan lebih cepat dingin.
BACA JUGA: Pilihan Warna Interior untuk Ruangan Sempit agar Terasa Lapang
BACA JUGA: 8 Tips Efektif Menata Kamar untuk Ruangan Kecil agar Tampak Luas dan Nyaman
Untuk pemula, menyesuaikan watt dengan kapasitas listrik rumah sangat penting. Jika AC membutuhkan 700 watt tetapi kapasitas listrik rumah hanya 900 VA, maka tidak akan cukup ketika perangkat lain menyala.
Perhitungan sederhana in sering terlewat sehingga menyebabkan MCB mudah turun atau jeglek.
Menentukan AC Berdasarkan Ukuran Ruangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: