Cheng Yu Pilihan Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin: Feng Nian Yu Huang Nian Gu

Cheng Yu Pilihan Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin: Feng Nian Yu Huang Nian Gu

SHERLITA RATNA DEWI AGUSTIN berprinsip feng nian yu huang nian gu, menjadi orang yang membawa manfaat dalam segala situasi dan kondisi.-Boy Slamet-Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Dalam Bidayatul Hidayah, kitabnya yang sangat terkenal selain Ihya’ Ulumuddin, Imam Al-Ghazali mengumpamakan manusia menjadi tiga jenis. 

Pertama, manusia yang seperti makanan: terus-menerus dibutuhkan oleh orang. Kedua, manusia yang seperti obat: hanya dibutuhkan sewaktu-waktu. Ketiga, manusia yang seperti penyakit: sama sekali tak diperlukan, malah dibenci keberadaannya.

Tentu kita ingin menjadi manusia kategori pertama. Namun, sebagaimana yang ungkapan Tiongkok nyatakan, “好人难当” (hǎo rén nán dāng): menjadi orang baik tidaklah mudah. Banyak rintangannya. Kebaikan yang kita berikan tidak berbalas dengan kebaikan, misalnya.  

Padahal, bila mengikuti hukum karma atau tabur-tuai, kebaikan yang kita lakukan mestinya berbuah kebaikan pula. Tapi, di lapangan tidak selalu demikian, ternyata.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan General Manager China Datang Overseas Investment Co. Ltd (CDTO) Cheng Yongzhuo: Yi Ren Wei Ben

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pengusaha Maher Algadri: Ying Nian Zao Shi

Malahan, sering kita saksikan yang berbuat jahat bernasib lebih mujur ketimbang mereka yang berbuat baik. Coba bandingkan nasib koruptor dengan nasib petani di kampung, kalau tak percaya.

Tak heran bila acap kita temui orang-orang yang --setelah melihat koruptor divonis lebih ringan dari maling ayam-- berkomentar, “Kalau hukumannya cuma segitu, mending korupsi saja daripada capek-capek kerja baik-baik tetapi ujung-ujungnya tak dapat apa-apa.”

Kendati demikian, bukan suatu hal yang layak untuk menjadikan pemikiran begitu sebagai pedoman. Pasalnya, walau bagaimanapun, menjadi orang baik tetap akan lebih tenang ketimbang menjadi orang jahat. 

Jangankan dengan orang jahat, dibandingkan dengan orang hebat pun, orang baik masih lebih utama. Sebab, kehebatan orang hebat kemungkinan hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri; sedangkan kebaikan orang baik akan mengalir juga kepada orang lain. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi Liana Verawaty: Zhi Shu Da Li

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ketua DPR Papua Denny Henry Bonai: Hou Sheng Ke Wei

Makanya, Sherlita Ratna Dewi Agustin berprinsip, “Yang terbaik bukan yang paling hebat; yang terbaik adalah yang paling bermanfaat.”

Untuk itulah, kepala Dinas Kominfo Jatim tersebut ingin “丰年玉荒年谷” (fēng nián yù huāng nián gǔ): menjadi orang yang membawa manfaat dalam segala situasi dan kondisi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: