Sejarah Vibram dan Tragedi yang Mengilhami Munculnya Sol Sepatu Kelas Dunia

Keseriusannya membawa Vibram menggandeng produsen ban ternama Goodyear. Demi menghadirkan sol dengan bahan baku terbaik. 

Kolaborasi tersebut mempercepat perkembangan Vibram. Sekaligus memperluas jangkauan produk mereka. 

Jika perusahaan sepatu memakai jasa sol Vibram, logo kuning akan selalu ada di bagian bawah.--Vibram.com

Pada akhir 1960-an, sol Vibram sudah diproduksi di berbagai negara. Seperti Australia, Chile, Yunani, Selandia Baru, San Marino, Norwegia, hingga Swiss.

BACA JUGA:Sepatu Putih, Fashion Simpel Ikon Gaya Urban

BACA JUGA:10 Cara Praktis Membersihkan Sepatu Putih dari Noda dan Kekuningan

Ekspansi Global dan Jejak Inovasi yang Terus Hidup

Kini, Vibram mengoperasikan tiga pabrik besar di Italia, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Brand tersebut juga memiliki flagship store di Milan. 

Mereka juga memiliki dua Vibram Technological Centers di North Brookfield, Massachusetts, Amerika Serikat, dan Guangzhou, Tiongkok.

Ciri khas pelat logonya berwarna emas. Terpasang di setiap sol sepatu yang menggunakan Vibram. Identitas itu lahir dari visi besar Bramani.

BACA JUGA:6 Jenis Sepatu yang Wajib Pria Miliki untuk Berbagai Aktivitas

BACA JUGA:6 Jenis Sepatu Wanita yang Bikin Penampilan Makin On Point

Visi yang dibangun dari tragedi, ambisi, dan etos kerja. Filosofi sang pendiri pun tetap menjadi landasan perusahaan hingga kini.

“Never dwell on old ideas,” ujar Bramani. Sebuah moto yang terus mendorong Vibram menghadirkan inovasi. (*)

Sumber: vibram.com