PCU Gelar Pameran Lighthouse Library iDESEMBER, Angkat Nilai Moral untuk Anak

Seluruh karya peserta mengadaptasi 11 dongeng karya kak Nitnit. Mereka menggunakan 13 gaya desain yang atraktif.

Selain buku cerita atraktif, dalam booth juga terdapat poster, merchandise (kaos, stiker, gantungan kunci, notes), permainan, juga beberapa karya yang menggunakan phygital. Seperti QR code dan Augmented Reality (AR). 

Dalam pameran itu juga terdapat beberapa karya terpilih dari tugas kategori Poster Film Gaya Desain mahasiswa DKV, serta karya Desain Item Fashion dari mahasiswa DFT. 

BACA JUGA:PCU Luncurkan Magister Desain untuk Cetak Inovator Phygital Masa Depan

BACA JUGA:Siap Cetak Dokter Gigi Masa Depan, FKG PCU Dilengkapi Fasilitas Canggih dan Kurikulum Inovatif

Gaya desain yang disajikan meliputi gaya dekoratif. Seperti art nouveau, art deco, Tionghoa peranakan, dan Indonesia tempo doeloe. Kemudian gaya modern dan geometris. Seperti de stijl, Swiss international style, dan constructivism.

Ada pula gaya eksperimental anti-mainstream. Seperti dadaism, punk, dan psychedelic. Terakhir, gaya populer dan kontemporer. Seperti pop art, Y2K, dan new Memphis.

Jaysen Jonathan W, seorang peserta pameran, memaparkan karya buku pop-up yang dibuat oleh kelompoknya.

Jansen dan kawan-kawan memberinya judul “Bekal Ajaib.” Mereka mengadaptasi karya Kak Ninit dengan gaya pop art yang terinspirasi dari desainer ternama dunia Roy Lichtenstein. 

BACA JUGA:Mencetak Akuntan Digital Berdaya Saing Global dengan PCU - ICAEW Room

BACA JUGA:Dosen PCU Komentari #KaburAjaDulu, Wujud Keresahan Anak Muda, Antara Realita dan Harapan

“Buku dongeng kan sudah jarang, ya. Sekarang, anak-anak cenderung suka dengan gadget. Serba digital. Jadi, lewat buku, kami harus mendorong anak-anak untuk mau membaca," ujarnya. 

"Maka, di dalam buku Bekal Ajaib, kami memasukkan pesan moral. Disisipkan melalui kisah yang atraktif lewat pop-up. Anak-anak bisa dapat pesan moral dari buku kami," tambahnya. 

Buku Bekal Ajaib jika dibuka akan muncul citraan yang menyembul. Seperti visual 3 dimensi. Tokoh dalam buku itu juga muncul.

Bahkan dapat dimaju-mundurkan dengan tuas tipis. Tokoh tersebut melakukan beberapa kegiatan. Mulai dari bangun tidur lalu berangkat study tour bersama kawan-kawannya. 

Sumber: