Xabi Alonso Beri Dukungan ke Araujo, Ingatkan Pemain Bukan Mesin

HARIAN DISWAY - Ronald Araujo sedang melalui masa yang berat sejak insiden di laga Liga Champions melawan Chelsea. Dalam pertandingan tersebut, ia menerima kartu merah yang dianggap tidak perlu pada babak pertama. 

Keputusan itu langsung mengubah jalannya pertandingan dan sangat mengurangi peluang Barcelona untuk bangkit di babak kedua. Tidak mengherankan jika setelahnya, Araujo mendapat kritik keras dari publik dan media.

Dampak dari tekanan tersebut ternyata jauh lebih besar daripada sekadar insiden di lapangan. Dalam beberapahari terakhir, Araujo meminta waktu istirahat dari dunia sepak bola karena sedang berjuang menghadapi masalah kesehatan mental. 

Keputusan ini menjadi refleksi bahwa beban profesional di level tertinggi tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga memengaruhi kondisi psikologis pemain.

Araujo, yang selama ini dikenal sebagai salah satu figur paling tangguh di lini belakang Barcelona, akhirnya membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Situasi ini kembali menegaskan bahwa para pesepak bola bukanlah mesin. 

BACA JUGA:Under Pressure, Xabi Alonso Ngadu ke Florentino Perez

BACA JUGA:Kapten Barcelona Ronald Araujo Ambil Cuti Demi Pemulihan Mental

Mereka menghadapi ekspektasi, tekanan kompetitif, dan sorotan publik yang intens setiap pekan, terutama saat melakukan kesalahan yang dianggap berpengaruh pada hasil pertandingan besar.

Barcelona tetap mendukung langkah Araujo untuk mengambil cuti, mengingat klub kini menghadapi sejumlah tantangan, termasuk persaingan ketat di puncak klasemen dan jadwal pertandingan penting melawan Atletico Madrid. 

Kembalinya beberapa pemain kunci seperti Pedri sedikit memberi angin segar, tetapi absennya Araujo tetap terasa dalam aspek mental dan defensif tim.

Xabi Alonso Tunjukkan Dukungan: Perspektif Rival dalam Situasi Sensitif

Xabi Alonso tegaskan dirinya tetap tenang walau Real Madrid kini catat 3 hasil imbang beruntun--Getty Images

Dalam momen sulit ini, dukungan tidak hanya datang dari lingkungan internal Barcelona, tetapi juga dari salah satu rival besar: pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. 

Saat mengetahui Araujo meminta waktu untuk beristirahat karena masalah mental, Alonso menunjukkan empati dan memberikan dukungan penuh. Ia menegaskan bahwa kebutuhan pemain harus menjadi prioritas utama.

“Kita harus menghormati kebutuhan para pemain karena mereka bukan mesin. Jika klub sudah mengambil keputusan itu demi kebaikan sang pemain, itu hal yang sangat logis,” ujar Alonso, seperti dikutip dari Mundo Deportivo. Komentarnya menjadi salah satu suara penting yang menggarisbawahi urgensi kesehatan mental dalam sepak bola modern.

Sumber: berbagai sumber