Mengapa Aston Villa Jadi Tim Paling Unik di Liga Premier 2025/2026?
Pelatih Aston Villa, Unai Emery, menunjukkan kegembiraannya usai menang 1-0 atas Wolverhampton di laga pekan ke-13 Liga Premier 2025-26--Twitter Kanny @Kannyzee
Villa memang memiliki sejumlah tembakan jarak jauh yang efektif dan tidak biasa. John McGinn, Emiliano Buendía, Morgan Rogers, Amadou Onana, dan Boubacar Kamara—semuanya adalah gelandang berbakat secara teknis, dan masing-masing telah mencetak minimal satu gol jarak jauh musim ini. Bek kanan Matty Cash, juga turut berkontribusi dengan dua gol jarak jauh.
"Para pemain sangat percaya diri dalam menembak, dan mereka secara klinis. Namun tentu saja, tuntutan kami adalah menciptakan lebih banyak peluang. Kami perlu menambah gol dengan berbagai cara," ujar Unai Emery.
Keunggulan Aston Villa dalam perolehan poin bukan hanya berkat gol jarak jauh mereka, tetapi juga penampilan luar biasa Kiper mereka di bawah mistar.
Penjaga gawang timnas Argentina, Emiliano Martinez, sedang menjalani salah satu musim terbaiknya. Ia memiliki rata-rata 1,4 gol yang berhasil digagalkan serta tingkat penyelamatan 77,1%, hanya kalah dari kiper muda Sunderland, Robin Roefs (78,3%).
Secara keseluruhan hingga pekan ke-13, Aston Villa kebobolan 10 gol non penalti dan 1 gol penalti. Sebagai perbandingan, Arsenal yang berada di puncak klasemen hanya kebobolan 7 gol non-penalti.
Pertanyaannya kini: mampukah Aston Villa mempertahankan konsistensi untuk tetap berada di lima besar Liga Premier musim ini?(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: