Hansi Flick Bereksperimen Lagi, Lamine Yamal Digeser ke Tengah?
Selebrasi Lamine Yamal (kanan) bersama Roony Bardghji (kiri) usai Barcelona cetak gol kelima atas Real Betis, membuat skor menjadi 5-1--Reuters
HARIAN DISWAY - Pelatih Barcelona Hansi Flick membuat keputusan unik saat mereka mengalahkan Real Betis 5-3 pada Minggu dini hari WIB, 7 Desember 2025. Ia memainkan Lamine Yamal sebagai gelandang serang.
Awalnya, hal itu masih terlihat sebagai eksperimen sesaat. Namun, langkah itu berpotensi menjadi salah satu keputusan taktis terpenting di skuad Barca musim ini.
Selama ini, Yamal identik sebagai sayap kanan yang eksplosif. Bocah berkawat gigi itu cepat, kreatif, berani berduel satu lawan satu, dan sangat berbahaya ketika memotong bola ke dalam dengan kaki kirinya yang kuat.
Pada usia 18 tahun, ia sudah menjadi figur sentral dalam pola serangan Barcelona. Karena itu, memindahkannya lebih ke tengah bukan hanya perubahan teknis.
Melainkan juga langkah strategis jangka panjang tentang bagaimana klub memandang perkembangan kariernya. Flick tidak menghapus peran Yamal di sektor sayap. Sebaliknya, ia secara perlahan menggesernya ke zona yang lebih sentral.
BACA JUGA:Hansi Flick Puji Lamine Yamal Jelang Laga Real Betis vs Barcelona
BACA JUGA:Barcelona Jumpa Alaves, Flick Minta Lamine Yamal Lupakan Laga Lawan Chelsea
Dari posisi gelandang serang, Yamal kini berada lebih dekat dengan gawang. Ia dapat menerima bola di area yang lebih berbahaya, hingga bisa mengeksekusi keputusan akhir dengan frekuensi yang lebih tinggi.

Lamine Yamal mengeksekusi penalti, membuat skor menjadi 5-1 untuk Barcelona atas Real Betis dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2025/2026 pekan keenam belas, Minggu 7 Desember 2025-Fran Santiago-Getty Images
Pergeseran itu juga mengurangi sebagian tugas bertahan yang biasanya melekat pada seorang winger. Ketika bermain melebar, Yamal kerap dipaksa mundur untuk membantu full-back mengantisipasi pergerakan lawan.
Dengan posisinya yang lebih sentral, ia dapat menghemat stamina, fokus pada kreativitas, dan tampil lebih konsisten di sepertiga akhir lapangan.
Perubahan itu tidak terjadi dalam ruang kosong. Barcelona sudah memiliki gelandang serang natural seperti Dani Olmo dan Fermin Lopez yang tampil sangat baik musim ini.
BACA JUGA:De La Fuente Kaget, Barcelona Tangani Cedera Lamine Yamal Tanpa Koordinasi
BACA JUGA:Lamine Yamal Minta Barcelona Pertahankan Robert Lewandowski untuk Transfer Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diario as