Dirut Pertamina Kawal Pengiriman LPG ke Bener Meriah saat Puncak HUT Ke-68

HARIAN DISWAY - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengawal pengiriman 144 tabung LPG Bright Gas 12 kilogram ke Kabupaten Bener Meriah, salah satu wilayah terdampak bencana yang masih terisolasi di Aceh Timur, Rabu, 10 Desember 2025.

 

Simon berada di Aceh bersama relawan Pertamina Peduli untuk memastikan distribusi energi tetap berjalan dan kegiatan kemanusiaan berlangsung optimal di wilayah Sumatera pascabencana. Ia mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mempercepat suplai energi bagi masyarakat terdampak. “Kami mewakili Pertamina hadir di lokasi melanjutkan tugas kemanusiaan yang dijalankan beberapa waktu lalu. Ini bagian dari komitmen Pertamina mendukung percepatan distribusi energi di wilayah terdampak bencana dengan berbagai cara, agar masyarakat dapat beraktivitas kembali,” ujarnya di Bandar Udara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

 

Menurutnya, percepatan distribusi energi dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo agar pasokan energi segera pulih di seluruh wilayah terdampak. Ia menegaskan bahwa Pertamina berkolaborasi dengan banyak pihak untuk memastikan kelancaran misi kemanusiaan tersebut.

 

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menjelaskan bahwa pengiriman LPG dilakukan melalui kerja sama erat antara BNPB, TNI, Polri dan seluruh unsur terkait bersama Perwira Pertamina. “Di lapangan, kami tidak bekerja sendiri. Upaya mempercepat distribusi LPG ke Bener Meriah ini bisa terjadi karena gotong royong dan koordinasi yang kuat, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Kapal Tanker Pertamina Non Stop Salurkan Energi dan Bantuan ke Sumatra

BACA JUGA:Gunakan Sling Load, Pertamina Pasok LPG ke Bener Meriah

 

Sejak bencana melanda wilayah Sumatera, Pertamina menerapkan strategi Alternatif dan Emergency untuk memastikan pendistribusian BBM dan LPG tetap berjalan. Strategi alternatif dilakukan dengan alih jalur distribusi guna mengatasi akses darat yang rusak, sedangkan strategi emergency ditempuh dengan mengerahkan moda transportasi laut dan udara untuk menjangkau wilayah terisolasi. Salah satunya pengiriman solar dan LPG menggunakan pesawat perintis charter ke Kabupaten Bener Meriah serta jalur laut ke wilayah Sibolga.

 

Pertamina juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sejak 26 November hingga 10 Desember 2025. Sebanyak 161 posko Pertamina Peduli dan 111 dapur umum telah didirikan. Lebih dari 140 relawan telah diterjunkan pada tahap pertama, belum termasuk para pejuang pendistribusian energi dari Awak Mobil Tangki, operator, tim pemasaran dan tim pendukung lainnya.

 

Sumber: