Update: Korban Banjir dan Tanah Longsor Sumatera menjadi 990 Jiwa

HARIAN DISWAY - Jumlah korban dalam banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, meningkat pada Kamis, 11 Desember 2025.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan bahwa hasil rekapitulasi data korban meninggal saat ini menjadi 990 jiwa.

"Untuk jumlah korban yang ditemukan hari ini sebanyak 21 jasad, sehingga jumlah total korban meninggal dari 969 jiwa per kemarin 10 Desember, menjadi 990 jiwa pada hari ini Kamis, 11 Desember 2025," jelas Abdul.

Sedangkan untuk korban yang hilang kembali mengalami penurunan dari 252 orang per kemarin, saat ini berkurang menjadi 222 orang yang masih dinyatakan hilang.

BACA JUGA:UPDATE Banjir Bandang Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Hilang, Ribuan Infrastruktur Rusak Parah

BACA JUGA:Wujud Peduli dan Empati, SIER Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera

Pertambahan penemuan jasad korban yang terbanyak hari ini yaitu di Provinsi Aceh dengan 16 jasad, yang ditemukan di Kabupaten Aceh Utara.

Selanjutnya di Provinsi Sumatera Utara bertambah 3 jasad, yang ditemukan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Sekatan, dan Kota Sibolga masing-masing 1 jenazah.

Kerusakan Parah di Sumatera, 498 Jembatan Putus dan Ribuan Warga Terluka-@bnpb_indonesia-Instagram

Untuk Provinsi Sumatera Barat bertambah 2 jasad yang masih dalam proses identifikasi.

Akses jembatan di Provinsi Aceh seperti Jembatan Teupin Reudeup dan Jembatan Teupin Mane diperkirakan bisa dilalui kembali pada akhir minggu ini, sedangkan untuk Jembatan Kuta Blang proses perbaikan masih di 17%.

BACA JUGA:Korban Banjir dan Longsor Sumatera Jadi 961 Orang, Akses Darat Sudah Pulih di 6 Kabupaten

BACA JUGA:Prabowo Terbang Lagi ke Sumatera, Tengok Pengungsi di Aceh

BNPB berniat untuk membangun posko-posko pengungsi yang lebih terpusat di setiap kecamatan terdampak.

Sumber: bnpb