Rating Pemain Arsenal Usai Menang Tipis 2-1 Atas Wolves: Bukayo Saka MOTM!
Potret penyerang Arsenal, Bukayo Saka, ketika mendapatkan penghargaan pemain terbaik dalam laga menghadapi Wolverhampton Wanderers. Minggu, 14 Desember 2025--Instagram @arsenal
Ben White – 6.5
Penampilan apiknya terhenti lebih cepat akibat cedera pada menit ke-31. Sebelum ditarik keluar, ia cukup aktif membantu serangan, meski beberapa kali terlihat kurang solid saat bertahan. Sulit memberi penilaian menyeluruh karena menit bermainnya terbatas.
William Saliba - 7
Tampil tenang dan rapi dalam mengalirkan bola dengan akurasi umpan mencapai 93 persen. Namun, ia tampil sedikit di bawah standar biasanya, terutama dalam duel udara, di mana ia kalah lima kali, angka yang jarang terlihat dari bek asal Prancis tersebut.
Piero Hincapie - 8
Menjadi tembok kokoh di lini belakang Arsenal. Ia tampil agresif dan penuh energi dengan memenangkan sembilan duel, mencatat tiga intersep, serta empat sapuan penting. Tak hanya solid bertahan, ia juga menyumbang satu umpan kunci. Performa defensif yang sangat menonjol.
Jurrien Timber - 7
Tampil konsisten dan bisa diandalkan. Ia nyaman menguasai bola, aktif membangun serangan dari sisi sayap, serta mencatat satu peluang penting. Secara defensif, ia juga tampil solid dengan sejumlah duel dan clearance krusial.
BACA JUGA:Club Brugge vs Arsenal 0-3: The Gunners Makin Perkasa di Puncak Klasemen Liga Champions!
BACA JUGA:Arteta Pusing Jelang Arsenal vs Club Brugge: Declan Rice, William Saliba, dan Trossard Absen
Tengah

Arsenal vs Wolves 2-1: Gol bunuh diri di injury time bikin Mikel Arteta lega. Foto: Pemain Arsenal Myles Lewis-Skelly ditekel Hwang Hee Chan di Emirates, 14 Desember 2025. -Ben Stansall-AFP
Declan Rice - 7
Penampilan yang terbilang naik turun. Ia kehilangan bola hingga 24 kali dan menyia-nyiakan satu peluang emas. Namun, di sisi lain, ia juga menciptakan satu peluang besar dan melepaskan 10 umpan silang. Ia tetap menjadi motor permainan Arsenal, meski masih perlu meningkatkan konsistensi.
Martin Zubimendi - 6.5
Bermain kurang dari 60 menit, Zubimendi gagal benar-benar menguasai lini tengah. Distribusi bolanya cukup rapi, tetapi ia beberapa kali kehilangan penguasaan bola. Kontribusinya terasa minim dalam duel lini tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber