Inter Milan Kembali ke Pucuk, Cristian Chivu Bicara Soal Performa

HARIAN DISWAY - Inter kembali merebut puncak klasemen Liga Italia 2025/2026 usai meraih kemenangan penting 2-1 atas Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Senin dini hari, 15 Desember 2025. 

Lautaro Martínez menjadi aktor utama dengan satu gol dan satu assist untuk Yann Bisseck di babak pertama, sebelum gol Vitinha pada menit ke-68 hanya mampu memperkecil ketertinggalan tuan rumah.

Hasil ini terasa spesial karena menjadi kemenangan tandang pertama Inter atas Genoa di Serie A sejak Oktober 2020, sekaligus mengakhiri rentetan tiga laga tandang tanpa kemenangan melawan Grifone. 

Lebih dari itu, Inter juga sukses memanfaatkan hasil kurang maksimal para rival, setelah AC Milan ditahan Sassuolo dan Napoli tumbang dari Udinese di hari yang sama.

Meski kembali memimpin klasemen, pelatih Cristian Chivu menegaskan bahwa fokusnya bukan pada posisi tabel. 

BACA JUGA:Rating Pemain Inter Usai Menang Lawan Genoa 2-1, Lautaro Martinez Terbaik

BACA JUGA:Genoa vs Inter 1-2, Lautaro Martinez Antar Nerazzurri Rebut Puncak Klasemen

Ia memilih menilai performa tim di atas lapangan. “Saya lebih suka membicarakan pertandingan dan apa yang saya lihat di lapangan. Ini laga yang sulit, atmosfernya berat, dan Genoa tim yang kuat sejak ditangani De Rossi,” ujar Chivu singkat.

Secara permainan, Inter tampil pantas menang. Mereka mencatatkan total expected goals (xG) 1,3 dari 18 tembakan, berbanding Genoa yang hanya menghasilkan xG 0,9 dari lima percobaan. 

Statistik ini menegaskan dominasi Nerazzurri (sebutan Inter), meski sempat mendapat tekanan di fase akhir laga.

Konsistensi, Fleksibilitas, dan Fokus ke Supercoppa

Selebarsi Lautaro Martinez usai gandakan keunggulan bagi Inter atas Genoa dalam laga Liga Italia 2025/2026 pekan ke-15, Senin 15 Desember 2025--Reuters

Chivu juga menyinggung soal pandangan miring terhadap Inter di awal musim. Ia mengakui timnya sempat diremehkan, namun kini mencoba menjawabnya lewat kerja keras dan konsistensi. 

“Beberapa bulan lalu, ada yang memprediksi kami finis di posisi delapan atau sepuluh. Kami bekerja keras untuk menunjukkan nilai kami,” ungkapnya.

Musim ini, Inter juga mencatat rekor positif dengan memenangkan setidaknya lima dari tujuh laga tandang awal Serie A untuk tiga musim beruntun—sebuah pencapaian yang belum pernah mereka raih sebelumnya. 

Sumber: fotmob