Barcelona Kepincut Pau Torres, Aston Villa Mau Lepas?

Barcelona Kepincut Pau Torres, Aston Villa Mau Lepas?

Barcelona membidik Pau Torres sebagai solusi krisis lini belakang, meski transfernya terkendala posisi penting sang bek di Aston Villa dan masalah finansial klub.-Neville Williams-Getty Images

Aston Villa saat ini sedang tampil solid di bawah arahan Unai Emery. Sang pelatih tentu enggan melepas salah satu pilar pertahanannya. Apalagi Torres hampir selalu bermain penuh di berbagai kompetisi dan menjadi sosok kunci dalam skema tim.

Namun, masih kata ESPN, Pau Torres sendiri tidak menutup pintu untuk hengkang. "Bek timnas Spanyol itu bersedia 'mendengarkan' tawaran Barcelona, apabila klub Catalan tersebut benar-benar melakukan pendekatan serius," kata sumber ESPN.


Hansi Flick tegaskan bahwa Barcelona fokus 100% pada diri sendiri, bukan kepada situasi Real Madrid--Getty Images

Faktor emosional dan kesempatan kembali ke La Liga bisa menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi, ia berkesempatan membela klub sebesar Barcelona.

BACA JUGA:Barcelona vs Osasuna 2-0, Brace Raphinha Bikin Blaugrana Makin Nyaman di Pucuk

BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona yang Kalahkan Osasuna 2-0, Raphinha Oke, Lainnya Pas-pasan

Meski demikian, transfer Pau Torres kemungkinan baru bisa direalisasikan pada bursa musim panas. Kendala utama Barcelona adalah kondisi finansial dan batasan gaji.

Klub harus lebih dulu menciptakan ruang dalam struktur upah agar bisa mendaftarkan pemain baru. Supaya tidak melampaui financial fair play.

Di sisi lain, kontrak Robert Lewandowski dan Andreas Christensen akan berakhir di akhir musim ini. Situasi itu disebut-sebut dapat membuka peluang transfer Oau Torres. Baik dari segi penghematan gaji maupun pemasukan tambahan.

Sementara menunggu solusi jangka panjang, Barcelona harus bertahan dengan komposisi lini belakang yang ada. 

Kabar baiknya, meskipun kerap goyah di pertahanan, skuad asuhan Flick masih memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan empat poin atas Real Madrid. 

Namun, tanpa perbaikan signifikan di sektor defensif, ambisi juara Barcelona berpotensi terancam di fase krusial musim ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sport illustrated