Pertamina Peduli Kerahkan Relawan dan Posko Medis Bantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Pertamina Peduli Kerahkan Relawan dan Posko Medis Bantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Keterangan Foto: Relawan Pertamina Peduli mendampingi salah satu warga terdampak di Aceh Tamiang dalam perjalanan menuju rumah sakit karena kondisi darurat. Relawan berusaha menjaga kesadaran pasien, dan mendampinginya hingga mendapat perawatan maksimal.-Humas Pertamina-

HARIAN DISWAY - PT Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pertamina Peduli mengerahkan relawan kemanusiaan untuk memberikan layanan kesehatan dan bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di sejumlah daerah, Kamis, 18 Desember 2025.

Memasuki pekan ketiga pascabencana, Pertamina Peduli memfokuskan bantuan pada layanan kesehatan karena meningkatnya kerentanan penyakit di tengah masyarakat. Sejumlah relawan diterjunkan di beberapa lokasi terdampak, di antaranya Kota Sibolga dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Di Kota Sibolga, sejak 12 Desember 2025 Pertamina Peduli mendirikan posko medis di Terminal BBM Sibolga. Posko ini menjadi pusat layanan kesehatan dengan tenaga medis yang siaga setiap hari untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan bagi warga terdampak. Rata-rata sebanyak 70 warga dilayani setiap hari di posko tersebut.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Muhammad Baron menjelaskan bahwa relawan Pertamina Peduli tidak hanya memberikan layanan di posko kesehatan, tetapi juga melakukan pendekatan jemput bola ke permukiman warga.

BACA JUGA:Sambut Nataru, Pertamina Patra Niaga Tebar Promo MyPertamina

BACA JUGA:Pertamina Subholding Upstream Perkuat Kolaborasi Teknologi untuk Akselerasi Produksi Migas

“Melalui pergerakan relawan di lapangan, Pertamina Peduli hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan bantuan yang dibutuhkan, serta memastikan penanganan kemanusiaan tidak hanya berfokus pada logistik, tetapi juga pada keselamatan dan kesehatan masyarakat terdampak,” ujar Baron.

Menurutnya, tim medis melakukan layanan door to door dengan mendatangi rumah-rumah warga dan menyusuri sejumlah ruas jalan di wilayah terdampak. Pendekatan ini memudahkan akses layanan kesehatan bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan warga dengan keterbatasan mobilitas.

Dari hasil pemeriksaan lapangan, relawan banyak menemukan warga yang mengalami cedera kaki akibat tertusuk paku, pecahan kaca, dan benda tajam lainnya. Bahkan, pada beberapa kasus luka tersebut telah mengalami infeksi. Selain itu, ditemukan pula peningkatan keluhan infeksi saluran pernapasan akut dan penyakit kulit akibat kondisi lingkungan pascabanjir.

Selain layanan medis, Pertamina Peduli juga menyalurkan bantuan energi dan kebutuhan dasar. Di Aceh Tamiang, Pertamina secara rutin mengirimkan tiga truk air bersih berkapasitas masing-masing 7.000 liter untuk memenuhi kebutuhan warga di dua desa terdampak yang dihuni sekitar 300 kepala keluarga, termasuk satu pondok pesantren. Bantuan juga diperluas ke wilayah yang sebelumnya belum tersentuh, seperti Dusun Gang Glugur.


Relawan Pertamina Peduli mendampingi salah satu warga terdampak di Aceh Tamiang dalam perjalanan menuju rumah sakit karena kondisi darurat. Relawan berusaha menjaga kesadaran pasien, dan mendampinginya hingga mendapat perawatan maksimal.-Humas Pertamina-

Relawan Pertamina Peduli juga menghadapi situasi darurat di lapangan. Salah seorang relawan, Anissa Chandradiva Claresta, menceritakan pengalamannya membantu mengevakuasi seorang pengungsi yang mengalami serangan jantung di tengah kondisi jalan yang macet.

“Syukur alhamdulillah, ibunya tertolong dan selamat,” ujarnya.

Kehadiran relawan mendapat respons positif dari masyarakat. Warga mengaku sangat terbantu dengan layanan kesehatan dan bantuan yang diberikan langsung ke permukiman. Selain itu, relawan juga menggelar program trauma healing untuk anak-anak guna membantu pemulihan psikologis pascabencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: