MU Menyerang Lebih Banyak, Aston Villa Lebih Tahu Cara Menang
Manchester United kalah 1-2 dari Aston Villa meski tampil lebih dominan secara statistik, dan Ruben Amorim menilai timnya kurang beruntung serta pantas mendapat hasil lebih baik.--Getty Images
HARIAN DISWAY - Ruben Amorim menyayangkan kekalahan Manchester United dari Aston Villa dan menilai timnya pantas mendapatkan hasil lebih baik.
Setan Merah (sebutan Man United) tumbang 2-1 di Villa Park setelah kebobolan dua gol indah dari Morgan Rogers, yang dicetak sebelum dan sesudah gol penyeimbang Matheus Cunha.
Kekalahan itu menjadi hanya yang kedua bagi United dalam 27 lawatan terakhir mereka ke markas Villa di Liga Inggris. Namun, hasil tersebut terasa menyakitkan karena secara permainan United dinilai mampu mengimbangi bahkan mendominasi tuan rumah.
Statistik mendukung klaim tersebut. United unggul dalam expected goals (xG) dengan 1,3 berbanding 1,0 milik Villa.
Mereka juga melepaskan 15 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran, sementara Villa mencatatkan 12 percobaan. Sayangnya, efektivitas menjadi pembeda utama.
BACA JUGA:Bruno Fernandes Cedera, Ruben Amorim Khawatir Manajemen Man United Panic Buying
BACA JUGA:Rating Pemain Man United yang Takluk dari Aston Villa 1-2, Cunha-Dorgu Top, Lainnya Flop!
Momen krusial datang di babak kedua ketika Cunha gagal memanfaatkan peluang emas melalui sundulan bebas, tak lama setelah Rogers mencetak gol keduanya.
Kegagalan tersebut membuat United tidak mampu bangkit untuk kedua kalinya dalam laga ini. Situasi United semakin rumit setelah Bruno Fernandes harus ditarik keluar pada jeda babak pertama akibat cedera.
Meski kehilangan kapten dan motor permainan, Amorim menilai timnya tetap tampil solid dan terorganisir sepanjang pertandingan.
Masalah Efektivitas dan Rapuhnya Lini Belakang

Aston Villa vs Man United 2-1, Morgan Rogers jadi mimpi buruk Setan Merah. Foto: Pemain United Bruno Fernandes (tengah) mengalami cedera pergelangan kaki di akhir babak pertama, 22 Desember 2025. -Ben Stansall-AFP
Meski performa menyerang United menunjukkan peningkatan dalam beberapa pekan terakhir, kelemahan di lini pertahanan kembali terlihat.
Musim ini, United baru mencatatkan satu clean sheet di Premier League, catatan terburuk mereka setelah 17 pertandingan, menyamai rekor musim 1961/62, 1959/60, dan 1958/59.
Kekalahan dari Villa juga memperpanjang rekor buruk United saat bermain tandang melawan tim papan atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fotmob