Cetak 169 Gol di 2025, Barcelona Jalani Tahun Terbaik Pasca Era Messi

Sepanjang 2025, Barcelona hanya gagal mencetak gol dalam satu pertandingan dari 60 laga yang dimainkan. 

Satu-satunya noda tersebut terjadi saat kalah 0-3 dari Chelsea di Liga Champions, yang juga menjadi kekalahan terakhir Barcelona sepanjang tahun.

Di kompetisi domestik, konsistensi mereka luar biasa. Barcelona kini mencetak gol dalam 38 laga La Liga secara beruntun, menjadi rekor terpanjang kedua dalam sejarah klub, hanya kalah dari rentetan 64 laga tanpa henti pada periode 2012–2013.

Dari sisi individu, Robert Lewandowski dan Ferran Torres tampil sebagai top skor bersama dengan masing-masing 27 gol sepanjang tahun kalender 2025. 

Mereka diikuti oleh Raphinha (24 gol) dan sensasi muda Lamine Yamal (21 gol), yang terus membuktikan statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia. Kontribusi penting juga datang dari Fermín López (14 gol) dan Dani Olmo (11 gol), mempertegas kedalaman lini serang Barcelona.

Barcelona menutup 2025 dengan 169 gol, menjadikannya tahun terbaik pasca era Messi di bawah Hansi Flick.-Eric Alonso-Getty Images

Dalam daftar “korban favorit”, Valencia menjadi tim yang paling menderita, kebobolan 18 gol dalam tiga pertemuan. Sementara itu, rival abadi Real Madrid juga tak luput dari gempuran, kebobolan 13 gol dalam empat laga, termasuk delapan gol di dua partai final yang krusial.

Secara keseluruhan, Barcelona meraih 46 kemenangan dari 60 pertandingan, rekor kemenangan terbaik mereka dalam satu tahun kalender dalam satu dekade terakhir. Mereka hanya menelan tujuh kekalahan, jumlah terendah sejak 2018.

Gabungan antara konsistensi, distribusi gol yang merata, dan efektivitas tinggi menjadikan tahun 2025 sebagai salah satu periode paling produktif dan bersejarah dalam perjalanan panjang Barcelona—sebuah fondasi kuat untuk terus mendominasi di era Hansi Flick. (*)

BACA JUGA:Villarreal vs Barcelona 0-2, Kemenangan Beruntun ke-8 Blaugrana di Liga

BACA JUGA:Barcelona Kepincut Pau Torres, Aston Villa Mau Lepas?

Sumber: sport illustrated