Cristiano Ronaldo Tembus 40 Gol Setahun untuk ke-14 Kalinya

HARIAN DISWAY - Hasrat Cristiano Ronaldo untuk terus mencetak gol kembali terbukti. Bintang asal Portugal itu sukses menorehkan 40 gol dalam satu tahun kalender untuk ke-14 kalinya sepanjang karier profesionalnya, sebuah pencapaian luar biasa yang semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu pencetak gol paling produktif dalam sejarah sepak bola.

Ronaldo mencapai tonggak tersebut setelah mencetak dua gol saat Al Nassr menang 3–0 atas Al Akhdoud. 

Tambahan dua gol itu membuat koleksi gol kariernya kini mencapai 956 gol untuk klub dan tim nasional.

Angka tersebut semakin mendekatkannya pada target pribadi yang kerap ia sampaikan secara terbuka: menembus 1.000 gol sepanjang karier.

Perbandingan dengan Lionel Messi pun kembali mengemuka. Selama hampir dua dekade, dunia sepak bola terus memperdebatkan siapa yang lebih hebat di antara keduanya. 

Tidak ada jawaban mutlak karena penilaian sangat bergantung pada sudut pandang masing-masing. 

BACA JUGA:FIFA Hapus Larangan Transfer Al-Nassr, Cristiano Ronaldo Untung Besar!

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Gedung Putih Bareng Putra Mahkota Saudi dan Trump

Namun, jika tolok ukur utamanya adalah jumlah gol, Ronaldo unggul secara statistik. Messi saat ini tercatat mengoleksi 923 gol, terpaut cukup jauh dari rival abadinya tersebut.

Sejak hijrah ke Arab Saudi tiga tahun lalu, Ronaldo terus menunjukkan konsistensi luar biasa. Ia telah mencetak 112 gol dari 125 pertandingan bersama Al Nassr. 

Di usia yang hampir menginjak 41 tahun, produktivitas tersebut menjadi bukti bahwa insting gol Ronaldo belum memudar.

Bahkan, musim demi musim, ia masih mampu menembus angka 40 gol—sesuatu yang nyaris mustahil bagi sebagian besar pemain seusianya.

Produktivitas di Usia Senja dan Ambisi yang Belum Padam

Cristiano Ronaldo masih menyimpan dua ambisi besar, yaki menembus tonggak bersejarah 1.000 gol sepanjang karier dan tampil di Piala Dunia 2026-Tangkapan Layar Instagram@cristiano-

Meski demikian, tak sedikit kritik yang diarahkan kepada Ronaldo. Sebagian pihak menilai ketajamannya saat ini dipengaruhi oleh level kompetisi Saudi Pro League yang dianggap berada di bawah liga-liga elite Eropa.

Sumber: sport illustrated