Tari Barong Sabut Kedatangan Bulan Syawal
Selasa / 03-05-2022,20:30 WIB
Sebanyak 32 penari barong dari 18 sanggar kesenian Barongan di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
Penari jatil dari dari 18 sanggar kesenian Barongan di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Penari barong, Warok dan penari Jatil dari 18 Sanggar Kesenian Barongan khas Blora menunjukan aksinya dalam menyambut datangnya bulan Syawal. Foto: Julian Romadhon
Penari yang memperagakan Warok (sebutan lelaki yang punya sifat kesatria, berbudi pekerti luhur, dan memiliki wibawa tinggi di kalangan masyarakat) dari Sanggar Kesenian Barongan Empu Supo, menari layaknya Warok saat menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Penari barong, Warok dan penari Jatil dari 18 Sanggar Kesenian Barongan khas Blora menunjukan aksinya dalam menyambut datangnya bulan Syawal. Foto: Julian Romadhon
Warga desa Ngawen dihibur oleh pertunjukan Barongan khas Blora di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
Penari barong di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
Sebanyak 32 penari barong dari 18 sanggar kesenian Barongan di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
Sebanyak 32 penari barong dari 18 sanggar kesenian Barongan di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
Sebanyak 32 penari barong dari 18 sanggar kesenian Barongan di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
Penari jatil dari dari 18 sanggar kesenian Barongan di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Penari barong, Warok dan penari Jatil dari 18 Sanggar Kesenian Barongan khas Blora menunjukan aksinya dalam menyambut datangnya bulan Syawal. Foto: Julian Romadhon
Penari yang memperagakan Warok (sebutan lelaki yang punya sifat kesatria, berbudi pekerti luhur, dan memiliki wibawa tinggi di kalangan masyarakat) dari Sanggar Kesenian Barongan Empu Supo, menari layaknya Warok saat menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Penari barong, Warok dan penari Jatil dari 18 Sanggar Kesenian Barongan khas Blora menunjukan aksinya dalam menyambut datangnya bulan Syawal. Foto: Julian Romadhon
Warga desa Ngawen dihibur oleh pertunjukan Barongan khas Blora di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
Penari barong di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
Sebanyak 32 penari barong dari 18 sanggar kesenian Barongan di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
Sebanyak 32 penari barong dari 18 sanggar kesenian Barongan di Blora menghibur warga desa Ngawen di lapangan Gondang, Ngawen, Blora Jawa Tengah, Selasa (3/5). Didalam pertunjukan seni Barong tersebut tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat, spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Foto: Julian Romadhon
