HARI ini (11/5/2022) Presiden Jokowi sudah berada di Washington DC, Amerika Serikat. Dijadwalkan hingga lusa (13/5/2022). Secara umum, ada empat agenda yang akan diikuti oleh Jokowi. Salah satunya bertemu dengan Bos Tesla Elon Musk. Ini terkait dengan kemungkinan Tesla membangun pabriknya di Indonesia.
Lokasi pertemuan masih belum diinformasikan oleh pihak istana. Namun kemungkinan besar di Washington hari ini. "Sekarang lagi kami atur ketemunya mau di mana jadinya," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Agenda yang dibahas adalah terkait kerja sama percepatan pengembangan industri nikel di Indonesia yang akan menjadi bahan baku baterai mobil listrik. Saat ini, tim Tesla sudah berada di Morowali, Sulawesi Tengah, melihat pusat produksi nikel di sana. Tim Tesla kabarnya tertarik dengan apa yang mereka lihat di Morowali.
Jokowi juga akan mengundang Elon Musk untuk menghadiri forum B-20, rangkaian G-20, di Bali pada November nanti. Indonesia yang menjadi presidensi G-20 menjadi tuan rumah pertemuan tahunan tersebut.
Kemarin (10/5), Jokowi terbang ke Amerika Serikat. Selain bertemu Elon Musk, Jokowi memiliki agenda utama menghadiri pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS). Di acara itu, Presiden AS Joe Biden juga akan hadir.
Selain itu, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Wapres Kamala Harris dan tim perubahan iklim AS. Juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota Kongres AS.
Menurut Jokowi, Indonesia saat ini menjadi koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024. Indonesia berharap, KTT Khusus ini akan menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
”Kita memiliki tanggung jawab menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai, yang stabil, dan sejahtera,” ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi dijadwalkan tiba kembali di tanah air pada Minggu pagi (15/5/2022). Turut mendampingi Jokowi adalah Ibu Negara Iriana, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Mendag Muhammad Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Mohamad Nur Khotib)