Bahkan, tambah Jadid, pasien RS Darurat BPWS Lapangan juga sudah nol. Ia berharap kondisi ini bisa segera stabil. Covid-19 segera menjadi endemi. Sehingga, masyarakat bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Untuk itu, ia berpesan agar masyarakat tetap waspada. Selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Jadid juga mengatakan, kondisi zero pasien tentu tidak serta-merta membuat para personel berhenti. Mereka memang memanfaatkan waktu longgar ini untuk merelaksasi. “Tapi kami sambil memantau terus perkembangan dan meningkatkan kapasitas sesuai profesi masing-masing,” ujarnya.
Seluruh sarana-prasarana juga bakal dicek kembali. Pembenahan dan perbaikan dilakukan. Menurutnya, kondisi zero pasien ini bisa tercapai karena efek dari ditutupnya bandara Juanda untuk penumpang internasional. Para personel masih tetap tanggap dan siaga. Apalagi, banyak para ahli yang memprediksi serangan gelombang ketiga.
“Seperti prediksi dari para ahli. Tentu kita semua tidak berharap. Kalau Bandara Juanda dibuka lagi, kita masih terus waspada. Kita tetap siaga sampai pandemi benar-benar dinyatakan selesai,” jelas Jadid. (Mohamad Nur Khotib)