KEMERIAHAN dan keragaman begitu terasa pada upacara peringatan HUT ke-76 Provinsi Jatim di Grahadi kemarin (13/10). Para peserta upacara berhias dengan baju adat dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mulai Ponorogo hingga Madura.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun demikian. Dia memakai baju khusus. Yakni baju adat yang bermotif pintu gerbang kemenangan Kerajaan Majapahit. Diikuti oleh pimpinan OPD lainnya.
“Kalau tahun lalu saya pakai baju adat Sumenep. Sekarang saya pilih Mojopahitan . Semoga ini bisa menjadi harapan yang baik bagi kita ke depannya,” jelasnyi sambil memamerkan motif emas di baju hitamnyi itu.
Mantan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim juga turut hadir. Yakni Pakde Karwo (Soekarwo) Karwo dan Gus Ipul (Saifullah Yusuf). Usai upacara, Khofifah juga memberikan penghargaan Anugerah Tanda Kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Bea kepada dua orang.
Pertama, kepada Khalimatus Sa’diyah, peraih medali emas bulu tangkis ganda putri di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Plus bonus senilai Rp 750 juta. Kedua, kepada Titik Winarti, atas keberhasilannyi membina para disabilitas di UMKM kerajinan tangan. Produknya berhasil masuk ke berbagai pasar luar negeri. Titik juga mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 10 juta.
Prestasi dua orang itu menjadi kado ulang tahun istimewa bagi Jatim. Tentu saja termasuk capaian-capaian Jatim dalam penanganan pandemi Covid-19. “Yang baik mari dipertahankan, yang lebih baik di depan harus kita raih. Kita akan menjadi provinsi yang hebat dan kuat,” kata Khofifah. (Mohammad Nur Khotib)