PAMERAN properti masih menjadi sarana bagi konsumen untuk mencari pilihan rumah tinggal. Calon pembeli bisa langsung membandingkan perumahan yang satu dengan yang lain. Seperti yang terlihat di pameran perumahan di Lippo Plaza, Sidoarjo yang berlangsung hingga Minggu (7/11).
PT Bersatu Sukses Grup misalnya, menawarkan menjual landed property dan apartemen. Ada 8 proyek yang dijual. Antara Pasuruan Anggun Sejahtera, Permata Sidoarjo Regency, Taman Anggun Sejahtera, serta apartemen Bess Mansion.
Staf Sales PT Bersatu Sukses Grup Ida Fuad mengungkapkan, penjualan rumah masih mendominasi daripada apartemen. Harga tanah yang selalu naik menjadi nilai plus bagi calon pembeli. ” Misal ada rumah dan apartemen sama-sama Rp 800 juta. Orang masih milih landed. Tapi ini landed mindset ya,” ujarnyi.
Meski begitu, selama pameran Ida berhasil menjual dua apartemen. Dalam sebulan timnya bisa menjual 120 unit properti di 8 proyek yang dipasarkan. Free Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi faktor pendongkrak penjualan.
STAN PT Bersatu Sukses Group menawarkan banyak insentif kepada pembeli. (Foto: Eko Suswantoro-Harian DIsway)Ada cara khusus PT Bersatu Sukses Grup untuk meningkatkan penjualan. Yakni dengan memberikan insentif berupa pemotongan cicilan. Untuk properti yang biasanya diangsur Rp 3 juta per bulan, diberi potongan sebesar Rp 1 juta. ”Pembeli cukup membayar Rp 2 juta. Itu masih rasional di masa pandemi seperti ini. Akhirnya mereka mau beli rumah,” kata Ida.
Pemotongan Rp 1 juta diberlakukan selama tiga tahun. Perhitungannya, di tahun ketiga pandemi, ekonomi sudah kembali pulih. Sehingga kekurangannya itu bisa dibayarkan di belakang hari.
Staf Marketing Taman Dhika Sidoarjo Martin S. menjelaskan, suasana perumahan bisa mendukung penjualan rumah. Masyarakat cenderung membeli rumah di lingkungan yang nyaman. Ini merupakan prioritas utama pembeli.
Selain itu langkah pengembangan perumahan juga menjadi tolok ukur pembeli. Seperti fasilitas umum, akses jalan sampai lingkungan pendidikan. Sarana ekonomi juga menunjang penjualan rumah.
Taman Dhika Sidoarjo masih memiliki stok rumah sebanyak 300 unit. Sampai kemarin rumah yang dijual sudah mencapai 40 unit. Perumahan tersebut dikelola PT Adhi Persada Properti. Salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Adhi Karya (Persero), Tbk.
”Strategi kami selama pandemi ya tetap berjualan. Namun kami tidak menaikkan harga jual. Serta memperbanyak iklan dan mengurangi bonus untuk customer. Taman Dhika masih paling murah dengan kawasan yang bagus ya,” ungkap Martin. (Andre Bakhtiar)