DPRD Surabaya Pertanyakan Penyusunan Anggaran Kelurahan

Jumat 05-11-2021,04:00 WIB
Editor : Noor Arief Prasetyo

APBD 2022 Surabaya ditargetkan tuntas pada 10 November. Itu sudah jadi tradisi Pemkot dan DPRD Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan.

”Tapi, sampai sekarang dana kelurahan belum beres,” ujar anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya Mochammad Machmud kemarin (4/11). Anggaran kelurahan sudah diplot Rp 411 miliar.

Jumlahnya cukup besar karena kelurahan diberi kewenangan untuk merealisasikan proyek usulan warga. Wujudnya bisa perbaikan saluran, pavingisasi, sarana olahraga, terop, komputer, hingga kebutuhan warga lainnya.

Muncul Perwali Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pelimpahan Urusan Otonomi Daerah ke Kecamatan yang mengurangi jatah anggaran kelurahan.

Kewenangan proyek di kelurahan dibatasi. Mereka hanya bisa mengerjakan saluran dengan lebar tidak lebih dari 40 sentimeter, lebar pavingisasi tidak lebih dari 2 meter. ”Padahal, proyek itu paling banyak diusulkan. Jadi habis anggarannya,” kata politikus Demokrat tersebut.

Camat dan lurah akan diundang rapat sekali lagi untuk finalisasi anggaran. Machmud berharap pemkot mengevaluasi perwali itu. ”Karena warga sudah telanjur mengajukan proyek ke lurah. Akhirnya sekarang banyak yang dicoret,” jelas mantan ketua DPRD Surabaya tersebut. (ADV)

Tags :
Kategori :

Terkait