Apa jadinya kalau orang yang sama sekali tidak bisa berolahraga diminta menjalani aneka tantangan gerak badan? Lucu pastinya. Menggelikan. Konyol. Itulah yang dilakukan Na Young-seok kepada Ahn Jae-hyun. Aktor cungkring dengan koordinasi tubuh yang buruk itu disuruh menjajal aneka cabag olahraga. Mulai angkat besi hingga sepak bola.
DI dunia ini, ada frase-frase yang tidak mungkin disatukan. Misalnya kata matematika dengan kata kesenangan. Peminum yang jarang minum. Atau Eun Jiwon dengan logika. Tapi, ada juga dua hal yang sangat berbeda, tapi secara mengejutkan bisa bersatu. Misalnya cheongyan (cabai hijau) dengan mayones. Kyuhyun dengan Jiwon. Serta… Ahn Jae-hyun dengan olahraga.
Ya, kaget kan? Itulah hasil keisengan terbaru sutradara Na Young-seok alias Na PD. Ahn Jae-hyun, aktor yang sangat payah dalam hal olahraga itu, dibuatkan acara berjudul Sports Master Ahn Jae-hyun. Tayang setiap Kamis malam di tvN. Dan bisa dinikmati fans internasional lewat kanal YouTube resmi Na PD.
AHN JAE-HYUN (kanan) berdiskusi dengan producing director Na Young-seok dalam episode 0 Sports Master Ahn Jae-hyun. Acara ragam ini mengemban misi nyaris mustahil, menjadikan Jae-hyun sebagai jenius olahraga.
’’Kami ingin menggali potensi terpendammu. Siapa tahu kamu ini aslinya jenius olahraga,’’ kata Na PD, dalam meeting pertama dengan Jae-hyun.
Para penggemar acara ragam New Journey to the West pasti paham benar. Betapa lemahnya Jae-hyun dalam urusan gerak badan. Olahraga apa saja tidak bisa. Tubuhnya tinggi langsing khas model. Tapi koordinasinya buruk. Gerakannya kaku dan kikuk. Tim produksi sampai menambahkan efek bunyi besi karatan untuk mengiringi pergerakan badan Jae-hyun.
Nah, pada meeting acara Sports Master Ahn Jae-hyun, ia bercerita bahwa dirinya kini rajin ngegym. ’’Wah, jangan-jangan kamu sudah beneran jadi jenius olahraga. Apa kita harus mengganti konsep acara?’’ Na PD meledek. Belakangan, Jae-hyun mengakui, otot perutnya hanya aksesori. Bentuknya bagus. Tapi power-nya tetap tidak ada.
Meeting itu saja—yang disebut sebagai episode 0—sudah sangat lucu. Dari cerita Jae-hyun, kita bisa membayangkan seperti apa dirinya saat SMP dan SMA. Ia sangat tidak atletis. Kalau ada pelajaran olahraga, ia lebih suka mengambil tugas membersihkan kelas. Kalau terpaksa sekali harus ikut sepak bola, ia memilih jadi kiper. Karena tidak perlu berlari-lari.
Olahraga Ekstrem
Oke. Analisa kekuatan tubuh Jae-hyun sudah selesai. Tingginya 186 cm, dan beratnya 77 kg. Kadar lemaknya hanya 11 persen. Postur yang sangat oke. Maka, Na PD memberinya tantangan perdana. Langsung ekstrem. Yakni, angkat besi.
Jae-hyun dibawa ke mes latihan tim angkat besi Goyang City Hall. Itu tempat atlet-atlet nasional berlatih. Misalnya Jin Yun-seong, peraih emas Kejuaraan Dunia 2019. Juga Shin Rok, pemegang rekornas baru Korea yang masih berumur 18 tahun. Pelatihnya adalah Lee Sewon. Yang juga pelatih tim angkat besi Korea di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Ketiga orang itu juga yang melatih Jae-hyun demi menjadi jenius angkat besi. Pertama sekali, ia di-drill dengan tiga jenis latihan. Yakni deadlift, squat, dan bench press. Itu untuk posisi dasar angkat besi. Kekuatan dan keseimbangan tubuh bagian bawah juga dilatih intensif. Setidaknya selama seharian itu.