Gol Spektakuler Marselino Ferdinan dan Pesan Ofan di Bangku Cadangan

Sabtu 06-11-2021,23:39 WIB
Editor : Gunawan Sutanto

Marselino Ferdinan mengejutkan publik sepak bola. Remaja yang baru saja genap berusia 17 tahun pada 9 September 2021 itu membuat gol spektakuler saat menjebol gawang Arema FC, yang dikawal kiper asing, Adilson Maringa. Gol Marsel -sapaan Marselino Ferdinan- itu sekaligus membuat Persebaya berhasil menyamakan kedudukan, 2-2.

Penampilan luar biasa Marsel itu sangat mengejutkan. Mengingat ia baru saja balik dari Timnas U-23. Pelatih Aji Santoso sendiri sengaja mengistirahatkan empat pemainnya yang baru saja pulang dari Timnas U-23. Tiga dari empat pemain yang baru saja balik dari timnas itu dimasukkan Aji di babak kedua. Mereka adalah Marsel, Rakhmad Irianto, dan Ernando Ari Sutaryadi.

"Ketika di bangku cadangan, saya duduk sebelahan sama kakak (Oktafianus Fernando). Saat itulah saya banyak dapat nasihat soal bagaimana bermain di laga penuh tekanan seperti lawan Arema FC," ujar Marsel. 

Marsel sendiri sejak awal mengaku sangat siap ditampilkan. Meskipun baru saja kembali dari agenda timnas di luar negeri. "Saya memang sudah bertekad main habis-habisan kalau diberi kepercayaan main lawan Arema FC," katanya. "Karena itu saya abaikan masalah capek atau jet lag," imbuhnya. Apalagi, Marsel sudah sangat rindu suasana di tim Persebaya. Maklum ia sudah meninggalkan tim hampir satu bulan.

Marsel mengaku tidak ada instruksi khusus dari coach Aji Santoso untuk banyak melakukan shooting. "Hanya saja sebelum dimasukkan, saya pikir harus memanfaatkan peluang sekecil apapun, termasuk kalau harus shooting," ujarnya.

Nah, kesempatan itu rupanya datang di menit ke-71. Marsel begitu yakin melakukan tembakan jarak jauh. Namun ia tak mengira tendakan itu bakal menghujam begitu kerasnya. Sampai bola keluar lagi dari dalam gawang.

"Saya kaget juga bisa seperti itu. Apalagi wasit sempat ragu. Tapi saya yakin itu gol karena terlihat jelas," kata remaja dengan tinggi 176 cm itu. Begitu dinyatakan gol, Marsel tidak bisa menahan rasa harunya. "Gak bisa diomongin. Saya sangat bersyukur sekali pada Tuhan. Saya sangat emosional sekali. Apalagi saya sejak kecil hidup di Surabaya bisa melakukan sesuatu untuk Persebaya," jelasnya.

Ia persembahan gol itu untuk keluarganya di rumah dan Bonek-Bonita. Ia berharap gol itu bisa memacu Persebaya untuk terus bermain lebih baik. "Semoga kami bisa makin solid, makin main dengan hati, sehingga bisa juara," pintanya.

Hasil imbang itu mengakhiri perjalanan Arema FC dan Persebaya di Seri 2 BRI Liga 1 2021/2022. Dengan hasil ini, Arema FC menempati posisi tiga di klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 20 poin. Sementara, Persebaya berada di posisi enam dengan catatan 17 poin.

Persebaya mengakhiri Seri 2 dengan status sebagai tim paling produktif, bersama Persib Bandung. Kedua tim itu sama-sama mencatatkan 19 gol dari 11 pertandingan seri 1 dan 2.(Gunawan Sutanto)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait