Hari Pahlawan tahun ini diperingati secara berbeda oleh pasukan pengibar bendera (paskib) SMP Muhammadiyah 2 Surabaya. Peringatan yang bertemakan "Pahlawanku Inspirasiku" ini diperingati secara ikonic dengan mengadakan upacara di dalam kapal selam KRI Pasopati-410.
Dipilihnya KRI Pasopati-410 sebagai tempat upacara karena kapal selam tersebut menjadi tempat perjuangan terakhir bagi sosok kakek dari pembina paskib SMP Muhammadiyah 2.
"Kakek saya terakhir mengabdi di kapal selam ini sebagai pengawas sonar kapal", ungkap Dea, selaku pembina paskib.
Upacara memperingati Hari Pahlawan tersebut diikuti secara terbatas, hanya beberapa siswa dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Markas Cabang (Macab) Surabaya yang mengikuti dengan penerapan protokol Kesehatan.
Salah seorang anggota LVRI Willy Ronal merasa terharu dengan dilaksanakannya upacara peringatan Hari Pahlawan di dalam kapal selam yang menjadi saksi sejarah pembebasan Irian Barat dalam Operasi Trikora.
"Wwalaupun dengan keadaan seperti ini, jadi ini betul betul terkesan karena salah satunya bapak-bapak ini ikut dalam pengambilan kapal selam ini,” ujar Willy Ronal.
Tak hanya itu, veteran yang pernah bertugas di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) itu juga mengingatkan generasi muda untuk menunjukkan semangat juang dalam meraih mimpi serta membantu masyarakat.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bagian Hubungan Masyarakat (Wakasek Humas) Yunan Imanu Dinul Haq mengungkapkan, tujuan diselenggarakannya upacara Hari Pahlawan di dalam KRI Pasopati-401 agar para siswa dapat merasakan langsung suasana di dalam kapal selam yang pernah terjun saat Operasi Trikora.
"Harapannya agar anak-anak dapat mendapatkan inspirasi dari para pahlawan pendahulu, dengan merasakan langsung, bagaimana suasana didalam kapal selam KRI Pasopati-410,”. Ungkap Yunan Imanu Dinul Haq. (Rizal Hanafi)