KABAR bahwa Mino bakal bermain film sudah terdengar di kalangan fans sejak beberapa pekan lalu. Namun, pada Rabu lalu (10/11), fans akhirnya mendapat kepastian. Netflix mengonfirmasi, personel boy group Winner itu akan ambil bagian dalam Seoul Vibe. Itu tidak hanya menjadi film bagi Mino. Tapi juga debut akting!
Partner aktingnya tidak main-main. Ada aktor langganan Baeksang Arts Awards Yoo Ah-in, alumnus Reply 1988 Go Kyung-pyo, Park Ju-hyun, Aktris Baru Terbaik Baeksang Arts Awards 2021 Park Ju-hyun, dan personel Wanna One Ong Seong-wu. ’’Film sudah mulai syuting sejak Agustus. Mino akan segera bergabung dengan para cast lain,’’ begitu pernyataan Netflix.
Seoul Vibe dikategorikan sebagai film action blockbuster. Ber-setting era 80an, ketika Olimpiade Seoul 1988 berlangsung. Film yang disutradarai Moon Hyung-sung itu mengisahkan tentang rencana perampokan yang menyasar dana taktis penyelenggaraan Olimpiade.
Polisi lantas membentuk Samgyedong Supreme Team. Sebuah kelompok berisi pengemudi-pengemudi bertalenta yang bertugas menginvestigasi (dan memburu) para pencoleng dana taktis. Kita bisa membayangkan Mino terlibat dalam adegan kejar-kejaran mobil di jalanan Seoul tempo dulu. Ala Ansel Elgort di Baby Driver.
Yoo Ah-in sudah diumumkan bakal memerankan Dong-wook, pemimpin kru Samgyedong. Go Kyung-pyo, Park Ju-hyun, Lee Kyu-hyung, dan Ong Seong-wu menjadi anggota skuad driver keren tersebut. Peran Mino belum diungkap secara detail. Namun, ia dipastikan menjadi salah seorang villain yang harus dihadapi Yoo Ah-in dkk. Wow!
Bermain dalam Seoul Vibe adalah langkah besar buat Mino. Selama ini, rapper berusia 28 tahun itu sama sekali belum pernah berakting. Ia memang sering tampil di acara televisi. Tapi kebanyakan ia menjadi host, juri ajang pencarian bakat, atau anggota acara ragam. Ia adalah member tetap New Journey to the West, Kang’s Kitchen, dan Mino’s Pilot.
Namun, sangat wajar kalau Mino berani mengambil tantangan akting. Sebab, ia memiliki jiwa artistik yang sangat tinggi. Selain membuat musik, di waktu luangnya, ia sangat hobi melukis. Ia punya studio lukis khusus di flat mungilnya yang bertingkat tiga di Distrik Mapo. Bagi Mino, segala bentuk seni adalah sarana untuk mengekspresikan diri.
’’Ekspresi adalah sesuatu yang tak bisa ditahan-tahan. Tidak bisa mengekspresikan diri, dalam bentuk apa pun itu, berarti kamu mati,’’ kata Mino dalam wawancara dengan Dazed Juli lalu. ’’Kalau aku bisa menuangkan pikiranku menjadi wujud-wujud visual, suara, dan akting, itu artinya aku hidup,’’ tuturnya.
’’Yang juga tak kalah penting adalah, aku ingin orang melihat dan mendengarkan hal aku ekspresikan. Nasib. Itulah kesimpulanku. Ekspresi adalah garis hidupku,’’ tegas pelantun Far Away tersebut. (Retna Christa)