"Jika ajaran pria di masa kanak-kanak seperti itu, sangat mungkin anak lelaki itu saat dewasa kelak jadi posesif. Sebaiknya, hindari ajaran itu. Kasihan pria, juga wanitanya, kelak. Karena, pembunuh maupun yang dibunuh sama-sama merugi."
"When Men Murder Women" mengungkap persoalan sejak dari akar. Sumber masalah. Suami pembunuh istri bukan tindakan mendadak. Melainkan, akibat ajaran yang tertanam di saat pria masih balita.
Jika begitu, cara mencegah potensi kejahatan seseorang bermula dari pendidikan masa kecil.
Ketika logika dibalik, akan jadi begini: Pria posesif pembunuh istri sebenarnya korban didikan ortu. (*)