Dahlan Iskan: Konsep dan Inovasi Adalah Kunci

Kamis 25-11-2021,04:00 WIB
Editor : Noor Arief Prasetyo

TERLALU banyak konsep hebat dengan perencanaan yang matang, tapi tidak terlaksana. Banyak kendala yang tidak bisa dihadapi. Terlalu banyak tetek bengek yang menjadi penghalang.

”Dalam sebuah pemerintahan, kadang dibutuhkan pemikiran di luar perencanaan (inovasi) untuk meminimalisasi kegagalan. Tapi, perencanaan juga penting agar tercipta visi-misi pemerintahan. Intinya, semua itu harus seimbang,” terang Dahlan Iskan saat menjadi pemateri dalam HUT Ke-50 Korpri di Kabupaten Lamongan kemarin (24/11).

Terlebih, menurut Dahlan, Lamongan punya potensi untuk berkembang pesat. Salah satunya adalah pesisir pantai yang cukup luas di bagian utara. Lokasi tersebut tidak produktif untuk pertanian, tapi sangat ideal untuk kawasan industri.

Namun, pemerintah harus menginisiasi dengan membeli lahan warga. Nantinya, lahan itu bisa disewakan ke perusahaan/investor. ”Mereka (investor) tidak mau membeli lahan dengan pertimbangan usahanya 20 tahun ke depan belum tentu tumbuh,” ungkap Dahlan.

Termasuk keinginan Lamongan memiliki hotel berbintang. ”Mudah, asalkan buat Lamongan ini menarik dulu di bidang industri, pendidikan, kesehatan, pertanian,” tuturnya. 

Dahlan menyarankan agar dibangun sarana pendidikan dengan mutu terbaik. Tidak perlu di tengah kota. Nantinya, orang kaya yang tidak ingin anaknya bodoh akan mengeluarkan uang untuk sekolah di sana.

Terkait dengan bidang usaha, Dahlan mengingatkan agar tidak memanjakan pengusaha. Sejatinya, mereka hanya butuh iklim usaha yang bisa mendongkrak produktivitas. Dahlan menyebut 50 pengusaha sudah cukup. Mereka akan menularkan ilmunya ke yang lain. Termasuk putra daerah.

Banyak hal lagi yang dikatakan Dahlan untuk kemajuan Lamongan. Di bidang pertanian, misalnya. Dahlan menyebutkan, Lamongan hanya butuh 300–500 hektare yang menjadi satu kesatuan lahan. Dikerjakan dengan mekanisasi, ada manajemennya dan petani atau pemilik lahan menjadi pemegang saham.

Mendengar saran dan masukan dari Dahlan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sangat termotivasi. Menurut bupati, Lamongan sedang dalam kebangkitan ekonomi. Diperlukan dorongan dan tambahan wawasan dalam pengembangan untuk pelaku usaha/UMKM di Lamongan. (Noor Arief Prasetyo)

Tags :
Kategori :

Terkait