Sampai saat ini, tidak sekali pun muncul hasrat untuk menjual koleksi. Ia hanya sesekali menjual Converse yang merupakan titipan teman. Padahal, barang-barang di rak sepatunya itu bernilai tinggi. Sebagian memiliki harga jual cukup tinggi. Terutama di kalangan sesama penikmat.
”Bagi saya duit bisa dicari. Kalau sepatu edisi terbatas kan enggak akan dirilis lagi. Jadi harus disayang-sayang. Susah dapetinnya. Sekalinya sudah punya, masak harus dijual lagi?” tutupnya. (Ajib Syahrian)