Ada banyak mal di Surabaya. Setiap bangunan menghadirkan beragam konsep serta fasilitas. Sebuah mal di kawasan Surabaya Barat jadi satu-satunya yang punya laguna. Bukan hanya bisa berbelanja, pengunjung bisa nongkrong santai sambil menikmati pemandangan indahnya.
LAGUNA sebenarnya merujuk pada area perairan yang terpisah dari lautan di pesisir pantai. Kemudian membentuk sebuah danau berukuran kecil, hingga tercipta ekosistem sendiri. Ia masuk kategori perairan dangkal. Laguna, atau lagoon dalam bahasa Inggris, Nama tersebut diambil dari bahasa Italia yang bermakna perairan tenang.
Nah, laguna di tengah kota itu berlokasi di Lagoon Avenue Mall Sungkono. Terbilang baru. Karena baru beroperasi setahun. Belum banyak tenant di dalamnya. Lokasinya strategis. Yakni di Jalan Mayjend Sungkono.
Lagunanya merupakan danau buatan di dalam mal. Meluas hingga hampir di semua sisi belakang. Di sekitarnya terdapat area hijau. Segar rasanya. Apalagi, tanaman rambat juga menutupi pilar-pilarnya yang besar. Jadi terasa makin fresh bila berjalan-jalan di area itu. Pengunjung sering memanfaatkannya sebagai area foto. Gedung pencakar langit di kawasan Surabaya Barat jadi background yang cantik.
’’Mal ini sudah menarik perhatian publik Surabaya, terutama di media sosial. Anak muda sering datang untuk bikin konten. Ada juga yang foto pre-wedding,’’ ungkap Rudy Harsono, direktur operasional 1 PT PP Properti Tbk. ’’Kami memang ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda di Surabaya dengan konsep yang natural dan alami. Itulah tujuan dibuatnya laguna,’’ lanjutnya.
Pusat perbelanjaan itu sukses menarik animo keluarga dengan kehadiran Kidzania. Wahana yang menyediakan sarana bermain bagi anak-anak dan orang tua. Mereka juga sering menggelar berbagai kegiatan. Misalnya mengundang anak-anak panti asuhan untuk bermain di sana.
Dedy Rahardjo berbagi pengalamannya berkunjung ke mal tersebut. Ia datang bersama keluarga untuk jalan-jalan. Sembari mengobati rasa penasaran, karena ada mal baru di dekat rumahnya. Ia pun menyempatkan berkelilng sembari berfoto di dekat laguna.
’’Saya tinggal di Villa Bukit Mas. Jadi ke mal ini cuman lima menit,’’ ungkap Dedy. ’’Saya mengapresiasi tempat ini karena bangunannya bagus sekali. Desainnya modern, bersih, dan luas. Memang banyak gerai yang belum beroperasi. Tapi, menurut saya tempat ini nyaman sebagai lokasi jalan-jalan,’’ lanjutnya.
Tanggapan senada disampaikan Limawan Darwin. Ia menyayangkan gerai yang masih sedikit padahal tempatnya bagus. Di dalam suasananya sejuk. ’’Saya rasa tempat ini cocok untuk bertemu kolega atau relasi kerja. Bisa buat sekadar jalan-jalan singkat karena areanya mudah dijangkau,’’ tuturnya. (Retna Christa-Ajib Syahrian)