Broker Properti Minta Perpanjangan Free PPN

Selasa 21-12-2021,04:00 WIB
Editor : Redaksi DBL Indonesia

PEMBEBASAN pajak pertambahan nilai (PPN) untuk properti habis pada bulan ini. Sampai kemarin pemerintah belum memberikan kabar perpanjangan. Program free PPN sangat menguntungkan developer perumahan. Maupun broker properti.

Tercatat di Jawa Timur kenaikan penjualan properti mencapai 2 kali lipat. Jika dibandingkan tahun 2020 ketika free PPN belum ada. Euforia itu yang dianggap broker properti harus dipertahankan pemerintah. Apalagi pada 2020 para developer maupun broker banyak merugi.

”Sayang kalau hanya di 2021. Kalau bisa ditambah lagi setahun,” ujar Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Jatim Rudi Sutanto.

Di Jatim, lanjut Rudi, ada dua daerah yang paling diuntungkan free PPN. Yakni di Sidoarjo dan Gresik. Kedua tempat itu memang paling laris dibanding daerah lain. Dalam sebulan setidaknya 70-100 rumah bisa terjual di kedua daerah itu. Maklum keduanya masih memiliki lahan yang cukup luas. Sehingga memungkinkan para developer untuk membangun unit rumah baru.

Rumah di bawah harga Rp 1 miliar paling laris penjualannya. Sebab rumah di bawah Rp 1 miliar paling banyak mendapat keuntungan dari free PPN. Pembeli bisa menghemat ongkos pembelian rumah sebesar 10 persen. Sedangkan rumah di atas Rp 2 miliar hanya mendapat diskon 50 persen dari program free PPN.

Belum lagi beberapa perumahan memberikan diskon khusus untuk Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Bahkan Pemerintah Kota Surabaya juga memberikan diskon khusus BPHTB sampai akhir Desember. Sehingga masyarakat bisa menghemat 5 persen dari ongkos pembelian rumah.

Lalu bagaimana jika pemerintah tidak memperpanjang free PPN? Bagi Rudi penjualan properti tetap akan meningkat. Namun euforianya tidak bakal seperti tahun 2021. Menurutnya peningkatan di tahun 2022, karena pandemi yang mulai terkontrol. Serta roda perekonomian mulai kembali meningkat. Selain itu, kebutuhan properti terus bertambah. generasi milenial yang sudah mulai butuh hunian baru.

Selain itu, Rudi memprediksi tidak hanya rumah baru yang meningkat. Bahkan rumah second juga bakal naik di tahun depan. Meski begitu Rudi berharap agar pemerintah memperpanjang free PPN. Bahkan ia meminta, agar pemerintah daerah juga menggratiskan BPHTB.

”Kalau dua program ini bisa berjalan bersamaan, saya yakin penjualan properti bakal meningkat drastis,” ujar Rudi.

Ketua Umum Real Estate Indonesia Totok Lusida belum bisa memberi komentar terkait habisnya program free PPN. ”Nanti saja ya,” ungkapnya. (Andre Bakhtiar)

 

Tags :
Kategori :

Terkait