HARI Raya Imlek masih dua pekan lagi. Atmosfernya sudah terasa. Apalagi di RW 08 Kampung Pecinan, Kapasan Dalam, kemarin. Di sepanjang gang, warga sudah memajang lampion merah kuning di bagian depan atap rumah merek.
Tak luput juga pagar rumah. Dicat merah kuning dengan pola tertentu. Semakin meriah dengan warga yang cosplay. Ada yang memakai baju perang, baju kerajaan, dan kostum vampir lengkap dengan topinya.
Yang paling ikonik adalah cosplay dewa membawa wadah berwarna emas. Juga dua badut, si merah dan si kuning bertopeng, ikut mendampinginya. “Itu Dewa Rezeki dan badutnya. Sebagai simbol harapan kami,” ujar pengurus UMKM Kampung Pecinan Bobby Chandra.
Ya, kemarin kampung warga Tionghoa itu kedatangan tamu istimewa: Menteri BUMN Erick Thohir. Kunjungannya dalam rangka memotivasi para pegiat wisata. Baik sejarah, budaya, dan kuliner. Yakni untuk digabungkan dalam sebuah ekosistem Superapps BUMN.
Kampung Pecinan menjadi salah satu tujuannya. Di sana, tersedia 13 macam UMKM milik warga yang menjajakan kuliner khas Tionghoa. Sebagian di antaranya justru baru berdiri di awal masa pandemi Covid-19. Sebagai batu loncatan mereka dari pekerjaan yang lama. “Jadi saat ini adalah kesempatan kita bangkit. Dan fokus pada pariwisata lokal. Namun, tentu dengan tetap menjaga wisatawan mancanegara,” ujarnya. (Mohamad Nur Khotib)